Romeny mencatatkan 77 laga bermain sebagai striker. Hebatnya, di posisi itulah Romeny berhasil mencetak banyak gol, yakni 21 gol dan 3 assist.
Lagi-lagi bermain sebagai striker itu lebih sering terjadi ketika Romeny masih aktif di NEC Nijmegen. Selama di FC Utrecht, Romeny hanya tiga laga dipercaya menjadi penyerang tengah.
Meski sudah jarang bermain sebagai striker, tak mengubah fakta betapa tajamnya Romeny ketika menjadi penyerang. Diharapkan Romeny bisa kembali tajam ketika bermain sebagai striker di Timnas Indonesia sehingga menjadi mesin gol baru Garuda.
(Rivan Nasri Rachman)