BERIKUT tiga kontroversi Shin Tae-yong di Timnas Indonesia. Salah satunya menjadi penyebab sang pelatih dipecat!
PSSI resmi memberhentikan Shin dari kursi pelatih Timnas Indonesia pada Senin 6 Januari 2025. Padahal, kontraknya masih berlaku hingga 2027.
Pasca pemecatan, banyak beredar kabar jika adanya kontroversi dan polemik yang melibatkan Shin. Lalu, apa saja kontroversi Shin selama menangani Timnas Indonesia?
3 Kontroversi Shin Tae-yong di Timnas Indonesia
Pemain satu ini sempat jadi andalan di awal-awal masa kepelatihan Shin. Namun semuanya berubah saat Baggott tidak turut serta di Piala Asia U-23 2024 dan playoff Olimpiade. Sebab, ia justru berlibur bersama kekasihnya.
Sikap Baggott ini membuat STY murka sehingga sang pemain tak pernah dipanggil lagi. Hubungan keduanya pun tak kunjung membaik.
Sang pelatih telah bersama Timnas Indonesia sejak Desember 2019. Namun masalah bahasa rupanya masih menjadi kendala karena pelatih berusia 54 tahun ini.
Masalah ini menjadi sasaran kritik karena dapat menghambat komunikasi antara pelatih dengan pemain di ruang ganti. Ditambah lagi, pemain diaspora menggunakan bahasa Inggris sehingga lingua franca kian bervariasi.
Ini diduga menjadi penyebab Shin dipecat. Pada laga yang digelar di Qingdao Youth Football Stadium itu, Shin banyak menurunkan pemain lapis kedua.
Pemain-pemain seperti Asnawi Mangkualam, Shayne Pattynama, Nathan Tjoe-A-On, dan Witan Sulaeman yang tidak bermain kala melawan Timnas Bahrain justru diturunkan. Belum lagi, Calvin Verdonk dijajal sebagai bek tengah sebelah kiri.
Hal ini pun membuat penampilan Timnas Indonesia kurang maksimal dan kalah 1-2. Kabarnya, di antara pertandingan melawan Bahrain dan China ini, friksi mulai tercipta di ruang ganti.
Itulah tiga kontroversi Shin Tae-yong di Timnas Indonesia. Semoga informasi ini berguna untuk pembaca sekalian.
(Wikanto Arungbudoyo)