Ondrej Kudela Terkena Sanksi Tambahan, Persija Jakarta Gerak Cepat Protes ke PSSI

Andika Rachmansyah, Jurnalis
Senin 23 Desember 2024 21:58 WIB
Pemain Persija Jakarta, Ondrej Kudela. (Foto: Instagram/kudy7)
Share :

JAKARTA - Pemain Persija Jakarta, Ondrej Kudela mendapatkan sanksi tambahan oleh Komite Displin (Komdis) PSSI. Tak senang dengan keputusan itu, Manajer Persija, Bambang Pamungkas, pun sudah melayangkan protes kepada pihak PSSI.

Untuk diketahui, Kudela mendapatkan kartu merah saat Persija Jakarta bersua Borneo FC pada pekan ke-14 Liga 1 2024/2025 (10/12/2024). Bek asal Republik Ceko itu pun terpaksa harus absen pada pekan ke-15 saat melawan Bali United. Namun, Komdis PSSI menambah hukuman sang pemain sebanyak dua laga sehingga harus absen di pekan ke-16 vs PSS pada (21/12/2024) dan pekan ke-17 vs Malut United pada (28/12/2024).

“Dimana pemain Tim Persija Sdr. Ondrej Kudela melanggar Kode Disiplin PSSI Tahun 2023 karena melakukan pelanggaran serius bertindak kasar menggunakan tubuhnya secara berlebihan kepada pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung dan diperkuat dengan bukti-bukti yang cukup untuk menegaskan terjadinya pelanggaran disiplin,” tulis keterangan Komdis PSSI tertanggal 15 Desember 2024.

“Merujuk kepada Pasal 49 ayat 1 huruf (b) dan ayat 2 Kode Disiplin PSSI Tahun 2023, Sdr. Ondrej Kudela diberikan hukuman tambahan larangan bermain sebanyak 2 (dua) pertandingan sejak keputusan ini diterbitkan dan berlaku pada pertandingan terdekat. Denda sebesar Rp. 10.000.000,” lanjutnya.

Bambang Pamungkas selaku manajer Persija Jakarta cukup keberatan dengan keputusan Komdis PSSI tersebut. Pria yang akrab dipanggil Bepe ini berpendapat bahwa dalam insiden yang mengakibatkan Kudela dikenai kartu merah tersebut, sang pemain dalam posisi ingin mengamankan bola. Namun terlambat sepersekian detik, sehingga mengenai kaki lawan dan tidak ada atensi khusus untuk mencederai lawan sama sekali.

“Kami mempertanyakan dasar keputusan Komdis yang memberikan tambahan sanksi hukuman 2 pertandingan, bagi Ondrej Kudela” kata Bambang Pamungkas, dikutip dari situs resmi Persija Jakarta, Senin (23/12/2024).

“Jika kita cermati dalam tayangan ulang, Kudela dalam posisi ingin mengamankan bola dan tidak ada atensi sama sekali untuk mencederai lawan. Bahkan saat wasit melakukan review VAR, Kudela menunggu di tepi garis dan langsung meninggalkan lapangan tanpa melakukan protes, saat wasit mengubah keputusan dari kartu kuning menjadi kartu merah. Jadi, menjadi sulit diterima ketika kemudian Kudela mendapatkan hukuman tambahan sanksi 2 pertandingan,” sambungnya.

Lebih lanjut, eks striker Timnas Indonesia ini mengusulkan agar Komdis PSSI dapat memberikan ruang kepada pemain dan klub untuk dapat melakukan klarifikasi disertai bukti otentik terlebih dahulu, sebelum memberikan hukuman tambahan kepada pemain. Terkhusus untuk insiden-insiden terkait interpretasi yang ambigu terhadap sebuah pasal disiplin dalam permainan.

“Ada baiknya, kedepan Komdis memberikan ruang kepada pemain dan klub untuk melakukan klarifikasi yang disertai bukti sebelum memberikan hukuman tambahan, khusus untuk insiden-insiden dalam permainan yang mengakibatkan interpretasi ambigu terhadap sebuah pasal disiplin. Seluruh pemain dan klub peserta Liga 1, rasanya berhak mendapatkan ruang tersebut,” ujarnya.

“Kecuali jika pemain melakukan tindakan pemukulan atau bereaksi berlebihan setelah menerima hukuman dari wasit. Jika seperti itu, sudah sepantasnya hukuman tersebut langsung diberikan (tanpa bisa melakukan klarifikasi atau banding),” pungkas Bambang Pamungkas.

(Rivan Nasri Rachman)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Bola lainnya