Meski Menang 6-3 atas Sadakata United, Diego Rios Masih Belum Puas dengan Permainan Bintang Timur Surabaya

Rivan Nasri Rachman, Jurnalis
Minggu 22 Desember 2024 17:23 WIB
Bintang Timur Surabaya menang 6-3 atas Sadakata United di Pro Futsal League Indonesia 2024-2025. (Foto: Federasi Futsal Indonesia)
Share :

SUKOHARJO – Pelatih Bintang Timur Surabaya (BTS), Diego Rios, belum puas meski timnya menang 6-3 atas Sadakata United di laga lanjutan Pro Futsal League (PFL) Indonesia 2024-2025, pada Minggu (22/12/2024) pagi WIB. Sebab Rios merasa walau BTS tampil luar biasa dari segi mentalitas dan konsistensi, nyatanya ia melihat masih banyak kesalahan terjadi di lini pertahanan.

Sebagai juara bertahan yang telah mendominasi PFL selama tiga musim berturut-turut (2021-2022, 2022-2023, dan 2023-2024), Bintang Timur kembali menunjukkan kelas mereka sebagai jawara futsal Indonesia. Tak heran, Diego Rios memuji kualitas BTS secara keseluruhan, tidak hanya dalam hal hasil pertandingan, tetapi juga dalam hal mentalitas dan konsistensi.

“Tim ini sangat bagus, tidak hanya dari segi skor, tapi juga dalam hal mentalitas dan konsistensi,” kata Rios, dikutip dari rilis Federasi Futsal Indonesia, Minggu (22/12/2024).

Namun, Diego Rios juga menyoroti beberapa kesalahan yang terjadi, terutama di babak kedua. Menurutnya, ada beberapa masalah di pertahanan dan kurangnya kestabilan dalam permainan.

“Beberapa kesalahan muncul dalam pertahanan, terutama saat permainan terbuka dan transisi cepat lawan,” tambah Rios.

Rios menegaskan bahwa evaluasi dan perbaikan penting untuk memastikan tim bisa tampil lebih konsisten sepanjang pertandingan, terutama agar permainan tetap stabil dan teratur di pertandingan yang akan datang.

Sejak pertandingan dimulai, kampiun ajang AFF Futsal Cup 2022 itu tampil garang. BTS menyerang secara bertubi-tubi hingga membuahkan hasil.

Berbagai peluang ditembakan, hingga Samuel Eko Putra membuka keunggulan pada menit ke-11 melalui penyelesaian dingin yang tak mampu dicegah kiper yang sudah mendekat.

Semenit kemudian, Firman Adriansyah dan Muhammad Subhan Faidasa tanpa ampun mencetak gol cepat pada menit ke-12, memperlebar jarak menjadi 3-0.

Keunggulan BTS semakin jauh ketika pemain Sadakata United, Agung Rufe’i, mencetak gol bunuh diri pada menit ke-17. Babak pertama ditutup dengan keunggulan telak 4-0 untuk BTS.

Memasuki babak kedua, Sadakata United berusaha sekuat tenaga membalikan keadaan. Muhammad Azhari Parapat memperkecil ketertinggalan di menit ke-24, diikuti dua gol cepat dari Ahmad Adrian Maulana Simbolon menit ke-27 dan Faris Riyadi menit ke-28 yang mengubah skor menjadi 4-3.

Namun, pengalaman dan kematangan BTS kembali berbicara. Rio Pangestu Putra mencetak gol penting di menit ke-25, disusul gol penutup dari Ardiansyah di menit ke-26, memastikan kemenangan 6-3 bagi tim asal Surabaya itu.

Kapten Iqbal Rahmatullah Iskandar memberikan pandangannya mengenai performa tim, terutama di babak kedua.

“Kami melakukan rotasi pemain di babak kedua, mungkin itu menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi pertandingan,” ujar Iqbal.

Ia mengakui bahwa transisi cepat dari lawan di babak kedua membuat mereka mampu mengejar ketertinggalan dan mencetak gol. Meskipun demikian, Iqbal menegaskan bahwa tim berusaha sebaik mungkin untuk mengikuti instruksi pelatih.

Iqbal juga optimis, Bintang Timur akan terus melakukan perbaikan. “Kami pasti akan menjalani latihan dan evaluasi lagi agar lebih siap dan tampil lebih baik pada pertandingan selanjutnya, terutama pada tanggal 11 Januari nanti," ungkapnya.

Dengan persiapan yang matang, Bintang Timur Surabaya bertekad untuk terus memperbaiki performa mereka dan tampil lebih konsisten di laga-laga mendatang.

(Rivan Nasri Rachman)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Bola lainnya