SURABAYA – Keributan kecil sempat terjadi di tribun Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) pada laga Persebaya Surabaya vs Arema FC. Namun, insiden itu segera bisa diredam.
Laga Persebaya Surabaya vs Arema FC memang selalu panas. Larangan kedatangan Aremania ke stadion pun dikeluarkan guna antisipasi kondusivitas Kota Surabaya.
Namun, ada dugaan beberapa oknum Aremania menyusup yang kemudian ditangkap oleh Bonek sehingga memicu keributan. Insiden itu terpantau terjadi di sisi selatan tribun media pada Sabtu 7 Desember 2024 sore WIB.
Ketua Tim Panpel Persebaya Surabaya Ram Surahman mengatakan, ada beberapa insiden di tribun saat pertandingan berlangsung. Tapi seluruh peristiwa yang terjadi bisa dikoordinasikan dan diamankan oleh jajaran petugas keamanan.
"Jadi ada sedikit insiden di sana tetapi kami dari Panpel menyampaikan terima kasih kepada Pak Kapolrestabes yang teman-teman harus tahu pola penanganan di ring 1, itu sudah ada pola baru yang diperkenalkan oleh Pak Kapolrestabes," kata Ram, dikutip Minggu (8/12/2024).
Lebih lanjut, Ram menjelaskan tak ada insiden besar di laga Derby Jawa Timur yang berjalan panas ini. Hal ini karena pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak keamanan, darı Polrestabes Surabaya, serta unsur-unsur lainnya.
"Hari ini kita juga cuma tahu lancar overall tidak ada insiden apa pun yang berarti. Kami lihat juga Arema datang ke sini dengan nyaman, dengan naik bus, semua tahu di lapangan juga aman-aman saja," ucap Ram.
Soal kepulangan Arema FC menggunakan kendaraan taktis (rantis) meski datang dengan bus, Ram menyebut itu wewenang kepolisian. Tentunya keputusan itu diambil berdasarkan beberapa pertimbangan.
"(Arema FC naik rantis) Ya itu kami serahkan sepenuhnya ke teman-teman kepolisian, sebetulnya masalah kita berharap tetap pulang naik bus, tetapi kembali untuk keputusan akhir ada di Polrestabes," beber Ram.
Laga tersebut dimenangi Persebaya Surabaya dengan skor 3-2 atas Arema FC. Berkat hasil itu, Bajul Ijo bertengger di posisi teratas klasemen Liga 1 2024-2025 dengan nilai 30 dari 13 laga.
(Wikanto Arungbudoyo)