Namun, setelah melihat hasil di tiga laga awal Grup C, finis dua besar yang menggaransi tiket putaran final Piala Dunia 2026 bukanlah mimpi di siang bolong. Di tiga laga awal Grup C, Timnas Indonesia belum terkalahkan dengan Koleksi tiga angka.
Berturut-turut, Timnas Indonesia menahan Arab Saudi 1-1, Australia 0-0 dan Bahrain 2-2. Timnas Indonesia bahkan hampir menang 2-1 di markas Bahrain jika saja wasit asal Oman, Ahmed Al Kaf tidak membuat keputusan kontroversial.
Sekarang Timnas Indonesia duduk di posisi lima klasemen sementara Grup C dengan tiga angka. Meski berada di posisi lima, Timnas Indonesia hanya terpaut satu angka dari Australia di posisi dua!
Jika menang atas China di matchday keempat pada Selasa 15 Oktober 2024, plus di laga lain Jepang menang atas Australia serta Arab Saudi ditahan Bahrain, Timnas Indonesia akan melesat ke posisi dua dengan Koleksi enam angka.
Erick Thohir mengatakan Timnas Indonesia butuh 15 poin demi finis dua besar sekaligus ambil bagian di Piala Dunia 2026. Berhubung kini sudah mengoleksi tiga poin dan masih ada tujuh laga ke depan, peluang Timnas Indonesia mendapatkan 12 poin tambahan sangat terbuka.
Lantas, bagaimana jika Timnas Indonesia hanya finis empat besar? Jika finis peringkat mpat, Timnas Indonesia akan tampil di babak keempat bersama lima negara lain (tim-tim yang finis di posisi tiga dan empat dari Grup A, B dan C di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia).
Babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia diikuti enam negara. Sebanyak enam negara itu kemudian dibagi ke dalam dua grup, yang mana masing-masing grupnya berisikan tiga tim.
Tim yang finis sebagai juara di masing-masing grup akan lolos ke Piala Dunia 2026. Sementara itu, tim yang finis sebagai runner-up di masing-masing grup akan bentrok di playoff Asia. Tim pemenang playoff Asia akan ambil bagian di playoff antarkonfederasi, bersaing dengan lima negara lain.