SOLO – PSS Sleman gagal memanfaatkan laga kandangnya dengan baik saat menyambut Borneo FC di matchday keempat Liga 1 2024-2025, pada Kamis (12/9/2024) sore WIB. Bermain di Stadion Manahan, Solo, PSS tepatnya ditahan 1-1 oleh tim berjuluk Pesut Etam tersebut.
Padahal Borneo FC sudah bermain dengan 10 pemain sejak menit 12 karena kartu merah Nadeo Argawinata. Namun, Super Elja –julukan PSS– tetap tak bisa bermain maksimal sehingga Cuma bisa membawa pulang 1 poin dari hasil imbang 1-1.
Jalannya Pertandingan
Babak Pertama
Borneo FC mengawali pertandingan dengan permainan ofensif di babak pertama. Tim besutan Pieter Huistra itu mengandalkan kreativitas Berguinho dan Kei Hirose untuk merusak lini pertahanan PSS Sleman.
Permainan ofensif ini membuat Super Elang Jawa -julukan PSS Sleman- kerepotan. Namun demikian, PSS Sleman melawan balik dengan skema pressing ke barisan pertahanan Borneo FC.
Pada menit ke-12, Borneo FC harus kehilangan sang penjaga gawang Nadeo Argawinata. Kiper Timnas Indonesia itu diusir keluar oleh wasit karena menepis bola di luar kotak penalti. Borneo FC pun harus mengakali dengan menarik Leo Guntara keluar.
Sementara, Angga Saputro dimainkan untuk menggantikan peran Nadeo. Bermain dengan 10 orang, Pesut Etam -julukan Borneo FC- justru berhasil unggul terlebih dahulu. Adalah Leo Gaucho (25’) yang berhasil mencetak gol lewat sontekkannya.
Setelah gol itu, jual beli serangan antara kedua tim terjadi hingga pengujung laga babak pertama. Akan tetapi, pada akhirnya, tidak ada gol tambahan tercipta hingga pertandingan paruh pertama dinyatakan selesai.
Babak Kedua
Memasuki babak kedua, Borneo FC kembali bermain trengginas untuk menambah keunggulan. Serangan yang dibangun oleh trio Berguinho, Mariano Peralta, dan Leo Gaucho kerap merepotkan pertahanan Super Elang Jawa.
Meski begitu, PSS Sleman mampu mengantisipasi sejumlah serangan dengan baik hingga memasuki pertengahan pertandingan. PSS Sleman yang mengandalkan serangan balik cepat akhirnya berhasil menyamakan kedudukan.
Gol untuk Super Elang Jawa tercipta lewat bunuh diri dari Christophe Nduwarugira (75’). Pemain asal Burundi itu tidak sengaja mencetak gol ke gawang sendiri karena terkena pantulan bola.
Situasi itu tercipta lewat tendangan keras Hokky Caraka, yang kemudian ditepis oleh Angga Saputro dan memantul ke Nduwarugira. Setelah gol itu, PSS Sleman berupaya keras menekan pertahanan Borneo FC.
Pada menit ke-85, Borneo FC sejatinya mampu mencetak gol lewat tendangan mendatar Terens Puhiri. Akan tetapi, wasit menganulir gol tersebut karena Terens sudah terlebih dulu offside.
Kedua tim yang bermain ngotot menampilkan permainan jual beli serangan. Namun demikian, tidak ada gol tercipta hingga pertandingan selesai. Borneo FC versus PSS Sleman berakhir dengan skor sama kuat 1-1.
Susunan Pemain PSS Sleman vs Borneo FC:
PSS Sleman (3-5-2): Alan Jose Bernardon (GK), Fachruddin Aryanto, Kevin Gomes, Cleberson, Achmad Figo, Wahyudi Hamisi, Paulo Sitanggang, Betinho, Dominikus Wibowo, Nicolao Dumitru, Gustavo Tocantins.
Pelatih: Wagner Lopes
Borneo FC (4-3-3): Nadeo Argawinata (GK), Fajar Fathur Rahman, Christophe Nduwarugira, Ronaldo, Leo Guntara, Rivaldo Pakpahan, Kei Hirose, Rosenbergne Da Silva, Stefano Lilipaly, Leo Gaucho, Mariano Peralta.
Pelatih: Pieter Huistra
(Rivan Nasri Rachman)