Kritik Penggunaan VAR di Liga 1 2024-2025, Pelatih Persebaya Surabaya: Terlalu Lambat!

Avirista Midaada, Jurnalis
Jum'at 16 Agustus 2024 00:06 WIB
Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster (Foto: Persebaya)
Share :

PENGGUNAAN Video Assistant Referee (VAR) atau video pembantu wasit untuk menganalisa pertandingan di Liga 1 2024-2025 memang cukup membantu. Tapi di sisi lain, keputusan pemberian VAR dinilai masih cukup lambat.

Salah satu yang terjadi di laga antara Persebaya Surabaya melawan PSS Sleman ketika pekan pertama Liga 1. Pertandingan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) pada Minggu malam (11/8/2024), itu diwarnai pengambilan keputusan melalui VAR, tapi memerlukan waktu yang lama.

 

Bahkan pertandingan harus berhenti selama 10 menit lebih untuk memperlihatkan VAR mengambil keputusan. Alhasil hal itu membuat Paul Munster, Pelatih Persebaya Surabaya geram. Ia mengaku keputusan pengambilan VAR itu terlalu lama, karena sampai membuat pertandingan berhenti 10 menit lebih.

“Itu terlalu lama. Saya pikir butuh waktu lama untuk mengambil keputusan, ya (waktu pengambilan VAR harusnya) 5 menit lagi, jadi menurutku mungkin 15 menit. Ini terlalu lama, para pemain berdiri di lapangan,” kata Munster, usai pertandingan kala itu

 BACA JUGA:

Pelatih asal Irlandia Utara ini beranggapan bahwa waktu 10 menit lebih pertandingan berhenti membuat kondisi pemain terdampak. Selain harus menunggu wasit untuk melakukan pengecekan VAR selesai, pemain juga harus kembali pada kondisi fisik yang tinggi lagi pasca pertandingan terjeda.

Penantian panjang ini bukan hanya membuat pemain menjadi kedinginan dan kehilangan momentum. Tak hanya itu, menunggu lama juga berpotensi memicu cedera, jika mereka harus segera kembali ke intensitas permainan tinggi, setelah berdiri diam dalam waktu yang lama.

"Terlalu lama dan pemain mulai kedinginan. Kemudian ketika Anda memulai pertandingan, para pemain harus kembali ke tuntutan fisik yang tinggi. Namun, terkadang sulit. Jadi perlu lebih cepat dalam pengambilan keputusan di lapangan. Saya tidak tahu kenapa lama sekali. Semua orang frustrasi, pemain, pendukung," jelasnya.

Makanya pelatih berusia 42 tahun ini mengharapkan, agar durasi pengecekan VAR bisa dibatasi maksimal 2 sampai 3 menit, untuk memastikan apakah permainan bisa dilanjutkan atau tidak, sebelum keputusan VAR diambil.

“Kurang enak rasanya jika penonton juga menonton dan menunggu lama. Maksimal 2-3 menit dalam pengambilan keputusan,” tandasnya.

(Admiraldy Eka Saputra)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Bola lainnya