SOLO – Pelatih Borneo FC, Pieter Huistra memetik hal positif dalam kegagalan pasukan Pesut Etam menjuarai Piala Presiden 2024. Menurut Huistra, status runner-up di turnamen pramusim tersebut sejatinya sudah cukup untuk menambah rasa percaya diri para pemain Borneo FC untuk menyambut Liga 1 2024-2025.
Ya, Borneo FC harus puas finis sebagai runner-up Piala Presiden 2024 setelah menelan kekalahan dalam partai final kontra Arema FC yang berlangsung pada Minggu (4/8/2024) malam WIB di Stadion Manahan, Solo. Mereka kalah dengan skor 4-5 dalam babak adu penalti setelah bermain imbang 1-1 selama 90 menit.
Ini menjadi kali ketiga Pesut Etam menjadi runner up Piala Presiden setelah juga finis kedua dalam edisi 2017 dan 2020. Dalam dua kesempatan itu, langkah mereka selalu dijegal oleh Arema FC di partai puncak.
Kendati gagal juara lagi, Huistra memuji penampilan Borneo FC selama mentas di Piala Presiden 2024 di mana mereka sama sekali tak kalah di waktu normal. Oleh karena itu, pelatih asal Belanda itu yakin Leonardo Gaucho dan kolega sudah siap dan percaya diri menatap Liga 1 2024/2025 yang mulai bergulir pada 9 Agustus mendatang.
“Yang ingin katakan adalah saya sangat bangga dengan tim saya, bangga dengan Borneo. Di pra musim ini semua orang bekerja dengan keras, bermain di pertandingan dengan bagus dan tak terkalahkan,” kata Huistra dalam konferensi pers pasca laga, dikutip Senin (5/8/2024).
“Saya rasa kami mendapatkan banyak kepercayaan diri untuk menuju musim kompetisi di Liga. Kami siap untuk bermain di liga dan kami akan memainkan laga perdana pada 12 Agustus dan saya percaya diri dengan tim yang kami miliki. Ini akan menjadi musim yang bagus,” tambahnya.
Selama turnamen pramusim tersebut, Borneo FC tak sekalipun menelan kekalahan di waktu normal. Mereka mengantongi dua kemenangan dan satu kali imbang di fase grup, termasuk membungkam sang juara Liga 1 musim lalu, Persib Bandung, di kandangnya.
Di semifinal, Stefano Lilipaly dkk menggilas Persija Jakarta dengan skor tipis 2-1. Mereka pun menahan imbang 1-1 Arema FC di final meski bermain dengan 10 pemain saja di menit-menit akhir babak kedua sampai akhirnya tumbang di babak adu penalti usai Ronaldo gagal mengeksekusi tendangannya dengan baik.
Pada musim lalu, Pesut Etam tampil luar biasa selama musim reguler dengan menjadi juaranya. Namun, performa mereka menurun di babak championship series sehingga harus puas finis di tempat ketiga.
Kini, Borneo FC nampak sudah mempersiapkan diri dengan matang lagi menatap Liga 1 musim depan. Mereka akan melakoni pertandingan pertama kontra klub promosi, Semen Padang, di Stadion PTIK, Jakarta, pada Senin (12/8/2024) pukul 19.00 WIB.
(Rivan Nasri Rachman)