MASYARAKAT Malaysia menyindir Timnas Indonesia U-19 yang baru sekali juara Piala AFF U-19. Sindiran ini muncul karena netizen Indonesia yang kerap menyebut Timnas Indonesia sebagai “King Indo”, tapi faktanya baru sekali menjadi kampiun Piala AFF U-19.
“Negara sebelah sok keras. Katanya king kok juara cuma sekali, minimal 2 kali lah,” tulis akun @bonjr09.
(Masyarakat Malaysia sindir Timnas Indonesia U-19 yang baru sekali juara Piala AFF U-19. (Foto: TikTok/@bonjr09)
Semenjak turnamen AFF U-19 digelar pada 2002, Timnas Indonesia U-19 baru sekali menjadi kampiun, tepatnya pada 2013. Saat itu di partai puncak, skuad asuhan Indra Sjafri menang adu penalti atas Timnas Vietnam U-19.
Sebelas tahun berlalu, belum ada lagi trofi Piala AFF U-19 yang masuk ke dalam lemari gelar PSSI. Bahkan 2013 merupakan satu-satunya momen di mana lolos ke final Piala AFF U-19.
Sekarang kembali di tangan Indra Sjafri, ada peluang Timnas Indonesia U-19 kembali berjaya. Selain karena pengalaman Indra Sjafri yang beberapa kali membawa Timnas Indonesia kelompok umur juara, juga karena keberadaan pemain-pemain top di skuad Garuda Nusantara.
Di tim utama Timnas Indonesia U-19, setidaknya ada empat pemain yang rutin menjadi pemain andalan klub-klub Liga 1. Mereka ialah Kadek Arel (Bali United), Toni Firmansyah (Persebaya Surabaya), Dony Tri Pamungkas (Persija Jakarta) dan Arkhan Kaka (Persis Solo).