Sayangnya, meski memiliki prestasi yang mentereng, kontribusi Emil Audero bagi klub dirasa masih kurang. Sebab, lebih banyak menjadi penghangat bangku cadangan dibanding bermain ketika timnya meraih juara.
Di Serie A musim ini contohnya. Sepanjang musim, Emil tercatat hanya tampil dalam 3 laga domestik bersama Nerazzurri dengan mencatatkan 2 kali clean sheet.
Saat menjadi juara bersama Juventus, ia bahkan tidak pernah bermain sama sekali pada musim 2014-2015 dan 2015-2016. Sedangkan pada musim 2016-2017, ia hanya mencatatkan 1 penampilan.
Ini tentu harus menjadi fokus Emil Audero agar ia bisa lebih meningkatkan kemampuannya guna mendapat lebih banyak menit bermain bersama tim.
Namun terlepas dari itu, prestasi menjadi bagian tim dalam meraih gelar Serie A sebanyak 4 kali tentu perlu diapresiasi. Karena bagaimanapun, ia menjadi pemain keturunan Indonesia dengan prestasi scudetto terbanyak.
Menarik menyaksikan kiprah Emil Audero di Serie A kedepannya.
(Rivan Nasri Rachman)