Renovasi Stadion Kanjuruhan Belum Selesai, Arema FC Jadi Tim Musafir Lagi Musim Depan

Avirista Midaada, Jurnalis
Rabu 15 Mei 2024 15:14 WIB
Arema FC belum bisa gunakan Stadion Kanjuruhan untuk Liga 1 2024-2025 karena masih direnovasi. (Foto: Avirista Midaada/MPI)
Share :

MALANG - Stadion Kanjuruhan sampai saat ini masih dalam tahap proses renovasi. Sehingga mau tak mau Arema FC yang bermarkas di Kanjuruhan tak bisa bermain di stadion tersebut dan terpaksa menjadi tim musafir lagi di Liga 1 2024-2025.

Kendati demikian, tim kebanggaan masyarakat Malang ini tak ingin berkandang lagi Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. Singo Edan memprioritaskan berkandang di Jawa Timur.

General Manajer Arema FC, Yusrinal Fitriandi mengatakan, jika musim depan mereka akan memprioritaskan Jawa Timur sebagai homebase. Pasalnya berkandang di Bali membuat waktu recovery mereka terpangkas, sehingga pemain memiliki masalah pada kebugaran tubuh.

"Kami sudah melakukan assesment stadion mana saja yang bisa kami gunakan di Jawa Timur. Kami sendiri memiliki rencana bermain di Blitar," ujar Yusrinal Fitriandi, dikonfirmasi pada Rabu (15/5/2024).

Arema FC sendiri sebenarnya berencana menggunakan Stdion Soepriadi Blitar, sejak pertengahan musim lalu. Tapi rencana ini batal, sehingga mereka tetap berkandang di Bali sampai akhir kompetisi.

Pria yang akrab disapa Inal itu pun menyebut pihak dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) masih melakukan penilaian, apakah Stadion Soepriadi Blitar layak digunakan untuk pertandingan Liga 1. Mereka akan melakukan perbaikan jika ada kekurangan minor dari segi fasilitas. Tapi jika ada banyak perbaikan, mereka akan mencari opsi stadion lain.

"Kita tentu ada beberapa opsi lain di Jawa Timur kalau di Blitar dinyatakan belum layak. Kita tujuannya agar Aremania bisa menjangkau kalau bermain di Jawa Timur," jelasnya.

Ia juga menegaskan jika mereka memprioritaskan Stadion Kanjuruhan sebagai homebase. Tapi mereka masih menunggu jadwal Liga 1 Musim 2023/2024 turun. Ia berharap jadwal kompetisi tidak jauh dari jadwal serah terima Stadion Kanjuruhan kepada Pemkab Malang yang kemungkinan dilaksanakan pada akhir tahun 2024.

"Kita masih menunggu Stadion Kanjuruhan selesai direnovasi. Kalau di Gayana sudah tidak ada pembicaraan lebih lanjut," tandasnya.

Sebagai informasi, Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, tengah dalam proses renovasi pasca tragedi kemanusiaan yang menewaskan 135 orang dan membuat 609 orang lebih luka. Proses renovasi stadion sendiri bakal menelan biaya Rp 330 miliar yang diambilkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Renovasi Stadion Kanjuruhan ini menjadi bagian dari renovasi beberapa stadion di Indonesia agar lebih sesuai standar FIFA. Stadion-stadion ini di antaranya Stadion Demang Lehman, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Stadion Jatidiri Semarang, Stadion Segiri Samarinda, Stadion BJ Habibie di Parepare, Sulawesi Selatan, Stadion Gelora Delta Sidoarjo, hingga Stadion Surajaya, Lamongan.

(Rivan Nasri Rachman)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Bola lainnya