PAUL Munster mengungkapkan faktor kekalahan Persebaya Surabaya dari Persib Bandung. Bertamu ke Stadion si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (20/4/2024), Bajul Ijo kalah dengan skor akhir 1-3.
Tiga gol Persib disarangkan David da Silva (43’, 67’, 87’). Sedangkan satu gol Persebaya diciptakan Dusan Stevanovic (57’).
“Sebelum kita memulai pertandingan ini sebenarnya kita melakukan perubahan taktik untuk menghadapi pertandingan ini. Karena kita kehilangan banyak pemain. Tapi tetap pemain yang masuk adalah pemain yang sudah melakukan yang terbaik,” kata Paul Munster usai pertandingan.
Pelatih asal Irlandia Utara ini akui di babak pertama timnya bermain dengan bagus. Terutama di 42 menit awal sebelum terjadinya gol pertama Persib.
“Kita kehilangan sedikit konsentrasi dan awareness, kualitas Ciro dan David yang cepat. Setelah itu kita bermain dengan 10 pemain dan itu membuat kita sulit, kita panik. Hingga akhirnya bisa menyamakan kedudukan 1-1,” bebernya.
Dia memastikan Persib merupakan tim yang memiliki kualitas terbaik. Namun, jika Persebaya bermain dengan 11 pemain, maka pertandingan akan berjalan imbang.
"Gol kedua tidak cukup bagus. Di babak kedua cukup kecewa dengan golnya David seperti yang terjadi itu mengecewakan, tapi David bisa mencetak gol,” ujarnya lagi.
“Di babak kedua ada kesalahan juga gol ketiga bisa terjadi, lagi-lagi itu sepak bola kita fokus menatap ke depan dan kita juga sudah berbicara tentang musim depan seperti apa, perekrutan seperti apa,” tuturnya.
Meski demikian, Munster harus mengalihkan perhatiannya kedua laga sisa. Apalagi, Persebaya Surabaya yang menempati posisi 12, masih berpeluang turun ke zona degradasi.
“Kita fokus untuk dua pertandingan terakhir dan kita persiapkan untuk musim berikutnya. Karena sekelas tim Persebaya tidak boleh turun kasta ke Liga 2, kita harus berubah,” tegas Munster.
(Admiraldy Eka Saputra)