“Pada akhirnya, saya bilang kepadanya untuk memperhatikan karena orang yang dia hina sudah tidak bersama kami lagi,” lanjutnya.
“Dan saya bilang kepadanya untuk tidak khawatir dalam melatih timnya, karena mereka punya banyak kualitas individu sehingga dia punya kewajiban untuk berbuat lebih banyak dan lebih baik,” jelas Conceicao.
Sementara itu, Arteta memberikan tanggapan aneh ketika disinggung soal adu mulut dengan Conceicao. Juru taktik asal Spanyol itu sama sekali tidak menjawab apa yang sebenarnya terjadi pada momen tersebut.
“Ya, tentu saja sangat, sangat bahagia,” ucap Arteta.
“Kami menginginkan lebih, mari kita tunggu (untuk melihat) siapa lagi yang harus kami lawan dan tidak ada komentar,” tandasnya.
(Djanti Virantika)
