PERSIJA Jakarta kembali berkandang di Bali saat menjamu Persik Kediri pada pekan ke-29 Liga 1 2023-2024. Macan Kemayoran itu belum bisa memakai Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dan Jakarta International Stadium (JIS) untuk menggelar laga kandang.
Tentu ini menjadi keputusan yang cukup disayangkan karena Persija kembali harus bermain kandang jauh dari pendukungnya, Jakmania. Macan Kemayoran akan kembali memakai Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, sebagai kandang mereka untuk laga kontra Persik Kediri.
Laga pekan ke-29 itu dijadwalkan berlangsung pada Sabtu (16/3/2024) mendatang. Adapun informasi secara resmi terkait stadion kandang tersebut sudah tertuang dalam circular #28A PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1.
Presiden klub Persija, Mohamad Prapanca, mengatakan keputusan bermain di Bali terpaksa diambil. Tim Ibu Kota itu tidak bisa memakai SUGBK karena kendala waktu. Sebab, stadion yang berada di pusat Jakarta itu juga akan dipakai untuk laga Timnas Indonesia kontra Vietnam pada Kamis (21/3/2024) mendatang.
“Pada dasarnya kami selalu berupaya agar Persija bisa bermain di Jakarta. Kami sudah bersurat untuk meminta izin memakai GBK untuk laga kandang berikutnya. Namun karena berdekatan dengan laga Timnas, maka pihak GBK membutuhkan waktu untuk maintenance sehingga kami tak bisa menggunakannya,” ucap Prapanca dalam rilis Persija, Senin (11/3/2024).
Lebih lanjut, Prapanca juga menyampaikan kalau pihaknya telah menjajaki peluang untuk bisa memakai JIS. Namun, stadion yang berada di utara Jakarta itu juga masih belum bisa digunakan sehingga membuat manajemen membuat keputusan untuk memakai kembali Stadion Kapten I Wayan Dipta sebagai kandang mereka.
