3. Yericho Christiantoko
Yericho Christiantoko sempat dijuluki sebagai Roberto Carlos-nya Indonesia. Penyematan itu muncul ketika Yericho Christiantoko memperkuat Timnas Indonesia U-19 di Kualifikasi Piala Asia U-19 2010.
Umpan-umpan silang Yericho Christiantoko begitu mematikan, sehingga dirinya pernah tiga tahun (2011-2014) berkarier di Liga 2 Belgia bersama CS Vise. Namun, sepulangnya ke Indonesia, karier sepakbola Yericho Christiantoko stagnan.
Ia sempat beberapa kali berstatus tanpa klub pada 2017, 2020, 2021 dan 2023 meski hanya dalam hitungan bulan. Kini di usianya yang menginjak 31 tahun, Yericho Christiantoko hanya membela klub Liga 2 Indonesia, PSKC Cimahi.
2. Syamsir Alam
Syamsir Alam merupakan teman seangkatan Yericho Christiantoko di Timnas Indonesia U-19. Berkat skill istimewanya, Syamsir Alam diboyong Penarol U-19 saat memperkuat tim SAD di Uruguay.
Tak sampai di situ, Syamsir Alam juga pernah berseragam CS Visse hingga DC United di Liga Amerika Serikat. Sayangnya, karier sepakbola Syamsir Alam meredup setelah memutuskan pulang ke Tanah Air pada 2014.
Sempat tiga tahun (2014-2017) berkarier di Indonesia, Syamsir Alam memutuskan career break selama empat tahun (2017-2021). Sempat dua tahun (2021-2023) membela RANS Cilegon (sekarang RANS Nusantara FC), Syamsir Alam kembali memutuskan berhenti dari dunia profesional.