Hati-Hati Bhayangkara FC, Arema FC Punya Predator Gol Baru Gantikan Peran Gustavo Almeida!

Avirista Midaada, Jurnalis
Rabu 06 Maret 2024 03:29 WIB
Arema FC kala berlaga. (Foto: Arema FC)
Share :

GIANYAR Bhayangkara FC tampaknya harus berhati-hati jelang melawan Arema FC dalam lanjutan Liga 1 2023-2024. Pasalnya, Arema FC kini punya predator gol baru yang gantikan peran Gustavo Almeida.

Sosok bomber baru di kubu Arema FC itu adalah Charles Lokolingoy. Sebab, Charles Lokolingoy berhasil menjadi tumpuan gol Singo Edan -julukan Arema FC- usai di bursa transfer paruh musim ini kehilangan Gustavo Almeida yang menyeberang ke Persija Jakarta.

Peran Charles Lokolingoy selama dilatih I Putu Gede, Joko Susilo, hingga Fernando Valente, memang tak terlalu mentereng pada musim 2023-2024. Bahkan selama 24 pertandingan yang dilakoni Arema FC di bawah tiga pelatih yang saling berganti itu, pemain berpaspor Australia tersebut hanya membukukan dua gol dari 18 pertandingan yang dimainkan.

Di bawah asuhan Fernando Valente, Lokolingoy bahkan kerap menjadi pemain pengganti atau ditempatkan di posisi belakang penyerang saat itu, yakni Gustavo Almeida. Alhasil, peran Lokolingoy tak begitu tampak ketika Gustavo moncer.

Bahkan ketika Gustavo hengkang, tim kebanggaan masyarakat Malang ini justru mendatangkan satu penyerang asing lagi, yakni Gilbert Alvarez, di posisi penyerang tengah. Tapi sayang, selama di Arema FC, pesepakbola asal Bolivia itu belum langsung menyatu dengan tim.

Tetapi, hal berbeda dari sosok Lokolingoy justru ketika Widodo Cahyono Putro tampil sebagai pelatih baru Arema FC. Widodo berhasil mengembalikan posisi dan peran Charles Lokolingoy.

Widodo menempatkan Lokolingoy sebagai target man di depan, sebagai pengganti Gustavo Almeida. Eksperimen Widodo ini pun sejauh ini berhasil karena pesepakbola berusia 27 tahun ini mampu mencetak 4 gol dalam tiga pertandingan terakhirnya. Bahkan, di laga melawan Persija Jakarta yang berkesudahan 3-2, Lokolingoy juga menghasilkan satu.

Widodo pun girang bukan main, eksperimen dan kepercayaannya ke Lokolingoy dibalas penampilan manis. Menurutnya, Lokolingoy dianggap bukanlah tipikal striker yang banyak lari ke kanan atau ke kiri.

Ketika menguasai bola di daerah pertahanan lawan, Lokolingoy dinilai mampu memancing lawan dan membuka ruang bagi pemain lain. Dia juga mampu mengonversikan menjadi peluang.

"Saya melihat potensi dari Lokolingoy, jadi dia itu memang bukan tipikal striker yang banyak lari ke kanan, ke kiri, ke tengah, enggak. Dia hanya menguasai di boks itu, terus saya melihat dia punya senjata untuk mematikan," kata Widodo, saat konferensi pers sebelum pertandingan.

Karena itu, Widodo menempatkan Lokolingoy sebagai goal getter dan target man di depan. Apalagi dengan kemampuan penguasaan bola yang bagus, ini jadi modal bagi Lokolingoy mengobrak-abrik pertahanan lawan.

"Jadi saya taruh di situ, dari saya mulai pegang dan terbukti memang dia menunjukkan sebagai goal getter," ujar pelatih berusia 53 tahun ini.

Namun, kendati produktif, Widodo tak ingin pemainnya bergantung pada sosok Lokolingoy semata dalam urusan produktivitas gol. Hal ini berkaca pada terlalu bertumpu pada Gustavo Almeida saat masih di Arema FC, hingga ketika Gustavo dimatikan berpengaruh ke alur serangan tim.

"Saya berharap bukan hanya dia yang cetak gol, tapi juga pemain belakang bahkan cetak gol. Jadi saya harapkan bukan berharap ke stiker saja," jelas Widodo.

Dengan kondisi ini, Bhayangkara FC perlu waspada dalam melawan Arema FC. Sebab, kedua tim akan saling berhadapan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pada Rabu (6/3/2024) pukul 19.00 WIB.

Laga itu menjadi pembuktian Arema FC untuk keluar dari zona degradasi sekaligus meraih kemenangan keempat secara beruntun. Sebelumnya tim kebanggaan masyarakat Malang ini meraih kemenangan melawan RANS Nusantara FC, Persija Jakarta, dan Persikabo di tiga laga terakhir.

Berkat kemenangan ini, Singo Edan duduk di posisi 15 klasemen sementara dengan torehan 30 poin. Mereka sudah meraih 8 kemenangan, 6 hasil imbang, dan 13 kekalahan.

Sedangkan Bhayangkara FC, mereka masih terseok-seok di zona degradasi posisi 17 klasemen sementara dengan torehan 18 poin. Hasil ini didapat The Guardian -julukan Bhayangkara FC- dari tiga kemenangan, 9 hasil, dan 15 kekalahan.

(Djanti Virantika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Bola lainnya