Aji Santoso Beberkan Penyebab Persikabo 1973 Takluk 2-3 dari Madura United

Rio Eristiawan, Jurnalis
Selasa 27 Februari 2024 13:49 WIB
Pelatih Persikabo 1973, Aji Santoso. (Foto: Instagram/officialpersikabo)
Share :

BANGKALAN - Persikabo 1973 baru saja menelan kekalahan 2-3 dari Madura United di laga lanjutan Liga 1 2023-2024. Menurut pemaparan pelatih Persikabo, Aji Santoso, timnya tumbang karena para pemain Laskar Padjajaran –julukan Persikabo– tak bisa bermain tenang hingga sering kehilangan bola.

Ya, Persikabo 1973 menelan kekalahan 2-3 dari Madura United di pertandingan ke-26 Liga 1 2023-2024. Laga tersebut berlangsung di STadion Gelora Bangkalan, Senin 26 Februari 2024.

Dimas Drajad (37', 45+1') sempat membawa Persikabo 1973 memimpin pada babak pertama. Namun, Hugo Gomes dos Santos Silva (65'P, 82') dan Cleberson Martins de Souza (66') sukses membalikan keadaan untuk membuat Madura United mendapatkan poin penuh.

Sementara Persikabo 1973 gagal mematahkan tren negatif, setelah delapan laga terakhir di Liga 1 tanpa kemenangan. Alhasil, klub asal Bogor, Jawa Barat itu menempati peringkat ke-17 dengan 17 poin.

Aji Santoso pun menjelaskan para pemain Persikabo 1973 tampil tidak tenang, meski sedang memimpin 2-0 atas Madura United. Bahkan, ia menilai timnya kerap kehilangan penguasaan bola.

"Saya sampaikan kepada pemain, babak kedua Madura pasti akan keluar menyerang, saya sampaikan harus lebih tenang, kenapa? Kita sudah unggul 2-0. Mereka akan terus menekan kita harus berani. Tetapi justru anak-anak salah berpikir, ketika kita mau mempertahankan kemenangan tapi terlalu cepat kehilangan bola," kata Aji Santoso dikutip dari laman LIB, Selasa (27/2/2024).

Selain itu, Aji Santoso menyayangkan Keven Aleman yang melakukan pelanggaran di dalam kotak penalti. Ia juga menjelaskan gol pertama Hugo Gomes dos Santos Silva membuat para pemain Persikabo 1973 tampil panik.

"Jujur saja kekalahan yang pertama karena Keven mengambil keputusan yang salah di kotak penalti, di meeting pun saya sampaikan jangan ambil pelanggaran di kotak penalti. Oke menurut dia tidak pelanggaran, tapi keputusan wasit adalah pelanggaran, wasit lebih tahu, wasit lebih kuasa memutuskan," jelasnya.

"Yang kedua saya sampaikan, kalau lawan bisa cetak satu gol, masih tenang karena masih leading 2-1, tapi ketika kemasukkan 2-1 mereka justru lebih panik," ujarnya.

Persikabo 1973 pun akan mencoba bangkit, ketika menjamu Arema FC Stadion Sultan Agung Bantul, Jumat (1/3/2024). Namun hal tersebut tidak akan mudah, karena Singo Edan -julukan Arema FC- sedang dalam tren positif usai dua laga beruntun meraih kemenangan.

(Rivan Nasri Rachman)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Bola lainnya