Menurut laporan The Guardian, tak senang dengan sikap suporter Al Shabab, Cristiano Ronaldo memegang kedua kupingnya. Gesture tersebut terbilang biasa, namun tidak dengan yang satu ini.
Cristiano Ronaldo menggerakkan kedua tangannya di samping kemaluannya. Gesture ini juga pernah dilakukan Cristiano Ronaldo ketika Juventus menang 3-0 atas Atletico Madrid di leg II 16 besar Liga Champions 2018-2019.
Karena itu, tindakan Cristiano Ronaldo dinilai kelewat batas oleh sejumlah pihak di Arab Saudi. Kabarnya, Federasi Sepakbola Arab Saudi (SAFF) sudah melakukan penyelidikan.
“Komite Disiplin sedang menghadapi ujian terbesar. Kami akan menunggu dan melihat. Semua ada batasnya, tidak peduli seberapa terkenalnya Anda,” kata Waleed Al Farraj seorang penulis dan pembawa acara televisi terkemuka di Arab Saudi dalam akun X-nya, Okezone mengutip dari The Guardian.
(Ramdani Bur)