BIKIN gesture tidak senonoh, Cristiano Ronaldo terancam hukuman di Liga Arab Saudi 2023-2024. Kabar itu disampaikan salah satu media asal Arab Saudi, Asharq Al-Awsat, Okezone mengutip dari The Guardian, Senin (26/2/2024).
Dini hari tadi, Al Nassr bertandang ke markas Al Shabab di lanjutan pekan ke-21 Liga Arab Saudi 2023-2024. Al Nassr unggul 1-0 lebih dulu lewat eksekusi penalti Cristiano Ronaldo pada menit 21.
(Cristiano Ronaldo saat cetak gol ke gawang Al Shabab)
Di pengujung babak pertama, Al Shabab menyamakan kedudukan via sepakan Yannick Carassco, juga lewat titik putih. Skor 1-1 bertahan hingga babak pertama usai.
Babak kedua baru berjalan satu menit, Al Nassr kembali unggul 2-1, kali ini lewat aksi Anderson Talisca. Berselang 21 menit, Al Shabab menyamakan kedudukan menjadi 2-2 lewat aksi Carlos.
Beruntung bagi Al Nassr ketika waktu normal menyisakan empat menit, mereka kembali unggul 3-2, lagi-lagi lewat Anderson Talisca. Skor 3-2 untuk keunggulan Al Nassr bertahan hingga laga usai.
Kelar pertandingan, fans Al Shabab melakukan provokasi kepada Cristiano Ronaldo. Mereka meneriakkan nama Lionel Messi yang merupakan rival abadi Cristiano Ronaldo.
Menurut laporan The Guardian, tak senang dengan sikap suporter Al Shabab, Cristiano Ronaldo memegang kedua kupingnya. Gesture tersebut terbilang biasa, namun tidak dengan yang satu ini.
Cristiano Ronaldo menggerakkan kedua tangannya di samping kemaluannya. Gesture ini juga pernah dilakukan Cristiano Ronaldo ketika Juventus menang 3-0 atas Atletico Madrid di leg II 16 besar Liga Champions 2018-2019.
Karena itu, tindakan Cristiano Ronaldo dinilai kelewat batas oleh sejumlah pihak di Arab Saudi. Kabarnya, Federasi Sepakbola Arab Saudi (SAFF) sudah melakukan penyelidikan.
“Komite Disiplin sedang menghadapi ujian terbesar. Kami akan menunggu dan melihat. Semua ada batasnya, tidak peduli seberapa terkenalnya Anda,” kata Waleed Al Farraj seorang penulis dan pembawa acara televisi terkemuka di Arab Saudi dalam akun X-nya, Okezone mengutip dari The Guardian.
(Ramdani Bur)
