GIANYAR - Pelatih Arema FC, Widodo Cahyono Putro, mengaku telah mempersiapkan komposisi dan taktikal terbaik jelang melawan Persija Jakarta di pekan ke-26 Liga 1 2023-2024. Bahkan di tengah jadwal kompetisi yang ketat, ia berusaha semaksimal mungkin mencari komposisi dengan kondisi kebugaran terbaik.
Laga Arema FC vs Persija Jakarta akan digelar Senin 26 Februari 2024 pukul 15.00 WIB di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. Pertandingan ini menjadi modal penting Singo Edan untuk memangkas selisih poin dari peringkat terakhir zona papan bawah Persita Tangerang.
Sayangnya, laga ini menjadi suguhan partai big match yang sedang tak ideal. Persija tengah terseok-seok di papan tengah. Ditambah lagi, jadwal ini terlalu mepet dengan pekan ke-25 Liga 1 2023-2024.
"Kami berbicara kebugaran karena memang pasti, memang semua tim mengalami kendala karena sedikit waktu untuk recovery, dan beberapa hari. Kami melakukan perjalanan dari Jogja, tapi apa pun itu kami siap untuk menghadapi Persija," ungkap Widodo dalam jumpa pers, Minggu (25/2/2024).
Pelatih asal Cilacap itu mengaku telah menganalisa kelebihan dan kelemahan taktikal Macan Kemayoran. Hal itu dilakukan demi tekad meraih kemenangan keduanya.
"Tentunya bukan hanya Persija yang ingin menang, tapi kami juga sebagai home, kami akan mempertahankan itu supaya Persija besok tidak bisa mengambil poin di sini. Tapi bagi kami kesiapan kita sendiri, kalau kami lihat pemain sudah siap untuk pertandingan besok," jelas Widodo.
Sementara itu, pemain Arema FC Achmad Maulana Syarif mengungkapkan, seluruh skuad siap menghadapi laga penting melawan Persija. Modal kemenangan melawan RANS Nusantara di pekan ke-25 jadi penyemangat tim untuk meraih kemenangan.
"Persiapan saya sudah siap, walau pun habis pertandingan kemarin, tapi Insya Allah bisa menang, dan kami siap memberikan yang terbaik, dan tentunya semua siap untuk menghadapi lawan," kata Syarif.
Arema FC masih bertahan di posisi 16 klasemen sementara dengan torehan 24 poin. Di sisi lain, Persija berada di posisi 12 klasemen sementara dengan poin 32.
(Wikanto Arungbudoyo)