KISAH kesuksesan Inter Milan yang sanggup bangun tim berkelas dengan pemain gratisan akan diulas dalam artikel ini. Bermodalkan bantuan pemain-pemain gratisan tersebut, Nerazzurri –julukan Inter Milan– berpeluang besar meraih Scudetto musim ini.
Seperti diketahui, tim-tim Liga Italia sebagian besar tidak memiliki neraca keuangan sekuat tim-tim Liga Inggris. Tim Serie A lebih banyak melahirkan pemain-pemain muda atau menggaet pemain-pemain berusia senja berharga murah ataupun gratis.
(Andre Onana didatangkan Inter Milan dari Ajax Amsterdam secara gratis pada musim panas 2022)
Inter Milan merupakan tim yang paling gemar melakukan strategi transfer demikian. Hal ini dimulai saat mereka mendatangkan Alexis Sanchez dari Manchester United pada musim panas 2019. Kegemilangan pemain asal Cile itu selama dua musim di Giuseppe Meazza membuat Inter Milan ketagihan berburu pemain gratisan.
Salah satunya di musim 2023-2024 ini, mereka kehilangan banyak sosok penting dari kesuksesan mereka menembus final Liga Champions 2022-2023. Sebut saja ada Andre Onana yang memilih hengkang ke Manchester United.
Kemudian, ada pula Milan Skriniar yang hengkang ke Paris Saint Germain (PSG). Tak lupa ada sang motor permainan Inter Milan musim lalu, Marcelo Brozovic, yang hengkang ke Al Nassr. Selain itu, ada juga bomber Romelu Lukaku yang pindah ke AS Roma.
Ditinggal pilar-pilar penting musim lalu membuat manajemen Inter Milan harus berburu pemain untuk menambal kekosongan tersebut. Menariknya, lagi-lagi pemain gratisan yang mereka incar.
Sederet pemain pun sukses mereka datangkan. Ada yang menjadi pemain gratisan, namun ada pula yang didatangkan dengan status pinjaman. Kendati demikian, pelatih Inter Milan Simone Inzaghi seakan tahu bagaimana cara memaksimalkan potensi sang pemain gratisan.