MALANG - Arema FC resmi memecat Fernando Valente sebagai pelatih. Rentetan hasil buruk membuat manajemen Singo Edan resmi memberhentikan pria berpaspor Portugal tersebut.
Manajer tim Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas menuturkan, keputusan pengakhiran kerjasama kontrak menjadi solusi terbaik untuk meringankan beban yang dirasakan Valente. Selain itu, manajemen memberikan kesempatan bagi tim untuk mendapatkan suasana serta strategi baru, pasca pemecatan ini.
“Tentu kami berharap keputusan tersebut dapat membangkitkan semangat tim dan membantu memperbaiki kondisi Arema FC yang saat ini sedang berjuang untuk keluar dari zona degradasi,” ungkap Wiebie, pada keterangan tertulisnya, Jumat sore (9/2/2024).
Lebih lanjut, keputusan tersebut diambil sebagai reaksi cepat, dan objektif atas hasil yang kurang memuaskan, dengan harapan perubahan ini bisa memberikan dampak positif bagi tim. Manajemen sangat mengapresiasi kontribusi Valente dalam membantu transisi psikologis tim dan perlengkapannya pasca tragedi di Kanjuruhan.
"Namun kebutuhan tim untuk segera bangkit dari posisi degradasi menjadi fokus utama pengambilan keputusan tersebut," kata Wiebie.
Manajer Umum, Muhammad Yusrinal Fitriandi menyebutkan, ke depan Arema FC harus lebih fokus di sisa pertandingan yang ada. Sebab, klub ditargetkan lolos dari jerat degradasi.