Lebih jauh, Lukas Podolski mengatakan Arda Guler membutuhkan banyak menit bermain karena sangat dibutuhkan untuk pemain muda sepertinya. Bahkan, ia membandingkan Arda Guler dengan Jamal Musiala bersama Bayern Munchen yang terus mendapatkan kesempatan untuk bermain dan bisa berkembang.
“Saat Anda masih muda, bermain dan mendapatkan waktu (tampil) adalah hal yang paling penting. Jika dilihat saat ini, kepergian Arda ke Real Madrid sepertinya belum menuju arah yang tepat. Misalnya, Musiala dari Bayern Munich, dia sudah berada di lapangan sejak masih sangat muda, (dia) tumbuh, belajar, membuat kesalahan dan ketika Anda terus-menerus berada di bangku cadangan, Anda kehilangan motivasi," sambungnya.
Mantan penyerang Arsenal dan Inter Milan itu pun menganggap peminjaman menjadi pilihan tepat Arda Guler, setelah pada paruh pertama tak bermain bersama Real Madrid akibat mengalami cedera. Lukas Podolski menjelaskan hal tersebut cukup berhasil, ketika Toni Kroos dipinjamkan ke Bayer 04 Leverkusen dan setelahnya tampil bagus bersama Bayern Munchen.
“Arda mengalami cedera dan tidak bermain sama sekali di paruh pertama musim ini. Dia mungkin juga masuk akal untuk dipinjamkan ke tim lain dalam proses ini. Ingat Toni Kroos, yang pada usia 19 tahun dipinjamkan ke Leverkusen dan kemudian kembali dengan performa luar biasa bersama Bayern Munich," pungkasnya.
(Admiraldy Eka Saputra)