BANDUNG - Pelatih kiper Persib Bandung, Luizinho Passos, tak merasakan kekhawatiran jelang menghadapi Persis Solo pada lanjutan Liga 1 2023-2024. Pertandingan itu akan digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu 4 Februari 2024 malam WIB.
Passos tak khawatir untuk menentukan kiper yang pantas turun menghadapi Persis. Sebab, ia merasa seluruh anak asuhnya dalam performa yang sangat baik untuk bisa menghadapi pertandingan ke-24 Liga 1 2023-2024 itu.
“Tapi saya belum tahu dan masih butuh waktu menentukan siapa yang akan bermain, saya masih harus berdiskusi dengan coach Bojan (Hodak) mengenai siapa kiper yang nanti akan dimainkan melawan Persis,” ujar Passos, di Stadion Sidolig, Kota Bandung, Rabu (31/1/2024).
“Tapi saya tidak ada kekhawatiran mengenai ini, karena kami punya kiper-kiper yang bagus. Kevin (Ray Mendoza), Teja (Paku Alam) dan Fitrul (Dwi Rustapa) saya rasa bisa bermain dan menunjukkan yang terbaik di dalam pertandingan,” tegas pria asal Brasil itu.
Sejauh ini, Passos terus berupaya mempersiapkan para kipernya dengan baik. Tentu, mereka diharapkan bisa tampil maksimal saat melawan Persis Solo.
“Kami fokus karena menghadapi Persis Solo kami perlu mendapatkan tiga poin. Kami cukup lama tidak bermain dan saya rasa ketika lama tidak bermain maka tentu dibutuhkan fokus untuk bermain," papar Passos.
"Persiapan berjalan dengan bagus, kiper-kiper kami dalam kondisi 100 persen baik dari aspek fisik maupun mental,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Passos membenarkan Persis kini mengalami perbaikan. Terbukti, Laskar Sambernyawa berhasil mengalahkan Madura United 3-2 dalam laga tunda yang telah digelar Selasa 30 Januari 2024.
“Saya menyaksikan mereka (Persis vs Madura United) bermain tadi malam dan memiliki penyerangan yang bagus. Penempatan posisi pemain depan mereka juga bagus," urai Passos.
"Tapi ini sepakbola, setiap tim harus melakukan persiapan dan menghadapi Persis, mereka bisa memberi masalah bagi kami. Tapi saya harap pemain bisa memainkan pertandingan yang bagus dan membawa tiga poin,” tandasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)
