Namun sayangnya, Skuad Garuda menelan hasil minor dengan dua kali kalah kontra Libya (0-4 dan 1-2) serta dibungkam Iran 0-5. Kendati demikian, Hubner menilai hasil minor tersebut bukan tolak ukur yang sesungguhnya.
“Itu adalah proses untuk Piala Asia. Kamu tidak bisa mengharapkan kita menang setiap permainan. Tapi, kita belajar setiap permainan. Jadi kami berlatih dan bekerja keras dan kami akan siap untuk tim Irak,” imbuh pemain berusia 20 tahun tersebut.
Setelah melawan Irak, Timnas Indonesia akan menghadapi Vietnam pada 19 Januari di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha. Setelah itu, akan melawan Jepang pada 24 Januari di Stadion Al Thumama, Doha.
(Rivan Nasri Rachman)