“Kami melihat ada yang diberikan dan ada yang tidak diberikan setiap minggunya,” tambahnya.
Sementara itu, pelatih Everton, Sean Dyche bersikeras tindakkan Onana bukan merupakan sebuah pelanggaran. Sebab menurutnya, Onana hanya berupaya memblok tendangan dan tidak sengaja lengannya mengenai si kulit bundar.
"Itu sangat wajar. Dia (Amadou Onana) tidak mengangkat tangannya untuk menghalau, dia benar-benar melompat untuk mencoba memblok bola. Bagaimana hal itu diberikan sebagai penalti adalah hal yang aneh bagi saya, tetapi saya pasti berasal dari planet yang berbeda. Malam ini hakim garis memberikan itu dan dia berjarak 18 yard jadi saya tidak tahu lagi siapa yang memberikan apa,” kata Dyche.
"Siapa yang tahu? Semua manajer memperdebatkannya. Seseorang harus berdiri pada titik tertentu dan menyadari bahwa itu tidak bisa menjadi penalti karena dia hanya melemparkan dirinya ke depan untuk mencoba memblok bola, itu saja,” tukasnya.
(Rivan Nasri Rachman)