KISAH Andrea Pirlo, legenda Juventus yang ternyata nyaris berkarier di Barcelona dan Real Madrid akan diulas di artikel ini. Mantan pesepakbola yang kini menjadi pelatih bagi Sampdoria tersebut menjadi salah satu saksi adanya kasus Calciopoli pada musim 2004-2005 silam.
Pirlo yang saat itu tengah berada di puncak karier bersama AC Milan dan baru saja memenangkan Piala Dunia 2006 untuk Timnas Italia sampai terkena imbasnya. Saat itu, klub yang menaunginya bahkan mendapat hukuman pengurangan 15 poin meski tidak sampai membuatnya terdegradasi.
Kendati demikian, sejumlah pemain memutuskan untuk hengkang dari AC Milan. Demikian juga dengan Andrea Pirlo yang kala itu sudah dibidik oleh dua klub Raksasa Spanyol.
Dirangkum dari berbagai sumber, pada 2006 lalu Real Madrid tengah membangun proyek Los Galacticos dan baru saja mempekerjakan Fabio Capello sebagai pelatih. Andrea Pirlo pun diincar untuk menjadi pemain tengah klub tersebut.
Los Merengues –julukan Madrid– bahkan sudah menyodorkan kontrak lima tahun sepekan setelah Pirlo membantu Timnas Italia juara Piala Dunia 2006. Namun, Pirlo saat itu ditahan dan dibujuk oleh Wakil Presiden AC Milan, Adriano Galliani untuk tetap berada di Milan.
Pirlo awalnya ingin pindah karena AC Milan kemungkinan akan terjun juga ke Serie B seperti Juventus. Namun, setelah mempertimbangkan banyak hal, Pirlo pun setuju untuk bertahan dengan nilai kontrak yang besarnya sama dan memutuskan untuk menolak Real Madrid.