BARCELONA - Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, angkat bicara setelah kencang rumor pemecatan dirinya dari kursi kepelatihan. Dia tidak membantah rumor tersebut, tetapi menjelaskan klub sedang dalam masa berkembang mencari stabilitas.
Isu pemecatan Xavi berawal dari kekalahan beruntun Barcelona di Liga Spanyol dan Liga Champions. Diketahui Blaugrana dihancurkan Girona 2-4 di Liga Spanyol, dan ditekuk Royal Antwerp 2-3 pada laga terakhir fase grup Liga Champions.
Dua kekalahan ini membuat Barcelona menelan empat kekalahan dalam sembilan laga terakhir. Selain itu, Xavi juga dikabarkan sempat berselisih dengan Direktur Olahraga Deco soal pemilihan pemain.
Ditanya soal rumor pemecatannya, Xavi tidak membantah atau menampik hal tersebut. Pelatih berusia 43 tahun itu justru memberikan penjelasan saat ini Barcelona sedang dalam masa mencari stabilitas.
“Sebulan yang lalu, Anda bertanya kepada saya apakah saya akan menjadi (Sir Alex) Ferguson di Barcelona. Saya menjadi gila, sekarang Anda telah menempatkan saya di jalan dan saya tidak tahu di mana saya berada,” kata Xavi dikutip dari Barca Universal, Jumat (15/12/2023).
“Klub membutuhkan stabilitas. Semua proyek, bahkan dengan tim lain, ketika ada giliran, butuh stabilitas. Kami adalah juara liga, baik kalah atau seri di Valencia, kami akan memiliki stabilitas. Inilah yang kita butuhkan di era pasca-Messi dan dalam situasi ekonomi yang sangat kompleks,” tambah pria asal Spanyol.