Selepas rehat, Barcelona melancarkan serangan sporadis ke pertahanan Girona. Di menit ke-51, tendangan jarak jauh menyusur tanah Frenkie de Jong memaksa Gazzaniga melakukan penyelamatan! Selang tiga menit, sang kiper sukses menangkap sundulan lemah Raphinha dari jarak dekat.
Menit ke-68, Gundogan punya peluang di dalam kotak penalti. Lagi, tembakan pemain asal Jerman itu melebar. Alih-alih menyamakan skor, Barcelona malah kebobolan gol ketiga di menit ke-80! Valery sukses memanfaatkan kelengahan di lini pertahanan tuan rumah untuk mencetak gol.
Tertinggal dua gol, Barcelona terus bekerja keras. Gundogan sempat menghidupkan harapan dengan golnya di menit kedua injury time. Namun, Girona memastikan kemenangan lewat gol Stuani di penghujung laga sehingga skor akhir 4-2!
SUSUNAN PEMAIN
BARCELONA XI (4-3-3): Inaki Pena; Jules Kounde, Ronald Araujo, Andreas Christensen (Alejandro Balde 65'), Joao Cancelo; Frenkie de Jong, Ilkay Gundogan, Pedri Gonzalez (Fermin Lopez 80'); Raphinha (Ferran Torres 65'), Robert Lewandowski, Joao Felix (Lamine Yamal 65')
Pelatih: Xavi Hernandez
GIRONA XI (3-4-2-1): Paulo Gazzaniga; Eric Garcia, David Lopez, Daley Blind; Yan Couto (Valery Fernandez 78'), Ivan Martin (Jhon Solis 87'), Aleix Garcia, Miguel Gutierrez; Viktor Tsygankov (Portu 78'), Savio; Artem Dovbyk (Cristhian Stuani 73')
Pelatih: Michel
(Wikanto Arungbudoyo)