JAKARTA – Bhayangkara FC dipastikan bermarkas di Stadion Madya hingga akhir musim Liga 1 2023-2024. Penyebabnya, markas sebelumnya Bhayangkara FC, yakni Stadion Patriot Candrabhaga, tengah direnovasi saat ini.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mulai menggeber rencana renovasi 22 stadion di Indonesia. Stadion Patriot akan menjadi salah satu stadion yang direnovasi.
Oleh sebab itu, sejumlah klub yang bermarkas di Stadion Patriot harus mengungsi. Bhayangkara FC menjadi salah satu klub yang diharuskan mencari kandang baru.
“Ya, tidak terhindarkan (pindah kandang), makanya kami mencari jalan terbaik untuk menjaga kompetisi tetap kompetitif,” kata Asep Saputra, Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), beberapa waktu lalu.
Renovasi Stadion Patriot rencananya memakan waktu hingga enam bulan. Itu artinya, stadion yang terletak di kawasan Kayuringin, Bekasi Barat, itu terancam tidak bisa digunakan hingga akhir musim Liga 1 2023-2024.
Bhayangkara FC pun gerak cepat mengadakan rapat manajemen klub. COO Bhayangkara FC, Sumardji, mengatakan pihaknya mencari alternatif terbaik untuk arena bertarung tim berjuluk The Guardians itu.
“Sudah saya bicarakan sama manajemen yang memang tugasnya mengatur lapangan, semula kami mempertimbangkan opsi a, b, c, d,” kata Sumardji pada konferensi pers yang dihadiri MNC Portal Indonesia di Jakarta, dikutip Selasa (5/12/2023).
Dalam rapat itu, diputuskan bahwa Bhayangkara FC akan menggunakan Stadion Madya, Senayan, Jakarta. Dipastikan, Radja Nainggolan dan kolega akan melakoni laga di stadion yang terletak di kompleks Gelora Bung Karno tersebut.
“Tadi saya putuskan, kebetulan tadi saya rapat evaluasi terkait tiga laga terakhir, seri-seri terus, jadi saya putusin di Stadion Madya,” tandasnya.
(Djanti Virantika)
