JAKARTA - Persija Jakarta harus puas meraih satu poin saja usai ditahan Persita Tangerang dengan skor 1-1 di pekan ke-21 Liga 1 2023-2024, pada Minggu (3/12/2023) malam WIB. Hasil tersebut pun membuat pelatih Persija, Thomas Doll kecewa.
Menurut Doll, penyebab utama Persija sulit menang karena tumpulnya lini depan Macan Kemayoran –julukan Persija. Sejumlah peluang emas terbuang sia-sia karena buruknya penyelesaian akhir para penggawa Persija saat menghadapi Persita.
Padahal Doll melihat permainan Persija sudah baik. Ia sadar betul bahwa para pemain berusaha keras agar dapat mengamankan tiga poin dalam laga yang dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) tersebut.
Namun, apa daya peluang yang tercipta hanya menghasilkan satu gol dan timnya ditahan imbang Persita. Menurut Doll, masalah buruknya lini depan memang menjadi PR Persija dalam beberapa laga terakhir.
"Kami sudah berupaya yang kami bisa. Kami menciptakan banyak peluang, tetapi kami tidak mampu mencetak gol (hanya satu gol)," kata Thomas Doll dalam konferensi pers, Minggu (3/12/2023).
"Ini bukan kali pertama kami membuat banyak peluang, tetapi gagal mencetak gol. Inilah memang masalah terbesar kami musim ini. Kami sudah berupaya maksimal, tetapi pada akhirnya (imbang), ini sepak bola," tambahnya.
Pelatih asal Jerman itu mengatakan hasil imbang kontra Persita mau tidak mau harus diterima Andritany Ardhiyasa dan kolega. Tentunya menjadi kerugian besar buat Persija karena berstatus tim tuan rumah dalam laga tersebut.
"Kalau kami ingin memenangkan pertandingan sepak bola, kami harus mencetak gol. Jadi, kami kehilangan lagi 2 poin seperti di pertandingan-pertandingan sebelumnya. Saya rasa ini masalah terbesar kami. Akan tetapi, kami tidak bisa mengubah hasil ini," sambung Doll.
Thomas Doll mengatakan tetap memberikan apresiasi dengan kerja keras para pemainnya di lapaangan. Persija pun akan segera berbenah diri agar lebih baik ke depan demi tidak kehilangan poin demi poin kembali.
"Saya hanya bisa bilang semangat kepada para pemain karena kami harus menatap pertandingan selanjutnya," tutup pelatih Persija Jakarta tersebut.
(Rivan Nasri Rachman)
