“Jika pertandingan dimulai dengan atap tertutup, maka pertandingan harus ditutup hingga jeda babak atau sampai pertandingan berakhir. Jika pertandingan dimulai dengan atap terbuka, hanya wasit yang mempunyai wewenang untuk memerintahkan penutupan atap selama pertandingan, tentunya dengan tunduk pada hukum yang berlaku di negara tersebut,” lanjut pernyataan tersebut.
“Keputusan seperti itu (penutupan atap secara tiba-tiba) dapat diambil jika cuaca memburuk. Jika wasit memerintah atap ditutup sebelum pertandingan, maka atap harus ditutup hingga jeda atau akhir pertandingan,” tegas UEFA.
Melihat penjelasan di atas, keputusan dibuka atau ditutup atap stadion ada di tangan wasit. Namun, sejauh ini belum diketahui apakah wasit laga Brasil U-17 vs Argentina U-17, Espen Eskas, sudah meminta kepada panitia lokal untuk menutup atap stadion ketika hujan lebat melanda area JIS.
(Ramdani Bur)