Saat itu, Singa Atlas berhasil memetik kemenangan lewat adu penalti dengan skor 6-5. Sebelumya mereka bermain imbang tanpa gol dalam waktu pertandingan normal.
Azaouzi pun menjadi salah satu pencetak gol tersebut. Tak heran jika kali ini dia kembali berambisi untuk mengandaskan Les Aigles.
Meski demikian, Mali U-17 sejatinya bukan lawan yang mudah. Mereka pernah menjadi runner up pada Piala Dunia U-17 2015 yang belum pernah dicapai oleh skuad muda Maroko.
(Wikanto Arungbudoyo)