"Apakah ada pendekatan khusus? Ada, tapi setelah 24 jam. Kalau 24 jam itu kita langsung masuk, bisa tambah jengkel. Kita biarkan di fase itu,” sambungnya.
Afif mengatakan kesedihan itu hanya berlangsung 24 jam saja. Setelah itu, tim psikolog melakukan pendekatan kepada mereka, baik secara personal maupun berkelompok.
“Pemain saat ini sudah move on dan berfokus pada tantangan berikutnya. Mereka sudah bersiap menatap perjalanan di depan,” beber Afif.
Ya, Garuda Asia -julukan Timnas Indonesia U-17- terhenti di fase grup Piala Dunia U-17 2023. Pasalnya, tim asuhan Bima Sakti itu berada di posisi ketiga dengan dua poin. Mereka gagal menjadi salah satu dari 4 tim peringkat tiga terbaik yang berhak lolo ke 16 besar.
(Djanti Virantika)