NILAI kerugian Manchester United jika dilarang tampil di Liga Champions 2024-2025 akan dibahas di sini. UEFA bisa melarang Manchester United tampil di Eropa karena kepemilikan ganda Sir Jim Ratcliffe.
Dalam waktu dekat, Sir Jim Ratcliffe diperkirakan akan mengakuisisi 25 persen saham Manchester United. Kabarnya, Ratcliffe bakal memberikan uang tunai senilai 1,3 miliar poundsterling atau setara Rp25,35 triliun.
Namun demikian, kehadiran Ratcliffe di klub berpotensi membuat Manchester United dilarang bermain di Eropa. Sebab, Ratcliffe beserta Ineos Group juga punya saham di klub asal Prancis, OGC Nice.
Menurut laporan The Sun, jika Nice finis di posisi yang lebih baik di Liga Prancis 2023-2024, maka Manchester United bakal dilarang tampil di Liga Champions 2024-2025 sekalipun finis di empat besar pada Liga Inggris 2023-2024. Kini, kedatangan Ratcliffe justru bakal mendatangkan kerugian bagi Manchester United.
“Sebagaimana peraturan yang ada, ini adalah situasi yang jelas. Ineos memiliki Nice dan akan memiliki peran signifikan di United,” demikian kata seorang sumber UEFA kepada The Sun.
“Terkecuali ada perubahan peraturan, atau Ineos menjual salah satu sahamnya, mereka berdua tidak bisa bermain di kompetisi Eropa secara bersamaan, terkecuali jika yang satu ke Liga Champions dan satu tim lainnya di Liga Konferensi Eropa,” tambah seorang sumber tersebut.
Kini, Manchester United justru terancam kehilangan uang jika gagal tampil di Liga Champions musim depan. Menurut laporan The Times, nilai hadiah uang untuk tim-tim yang berpartisipasi akan meningkat sebesar 35 juta euro (Rp596,83 miliar).
Hal itu berdasarkan peningkatan pendapatan televisi yang melebihi 1 miliar euro (Rp17 triliun) karena ada pertandingan-pertandingan tambahan yang akan dimainkan. Sebelumnya pada musim 2021-2022, Real Madrid meraih 36 juta euro (Rp613 miliar) untuk menjuarai Liga Champions pada musim itu dan juga tim dengan ranking tertinggi dalam koefisien UEFA.
Menurut wakil sekretaris jenderal UEFA, Giorgio Marchetti, sistem uang hadiah akan mempertimbangkan koefisien selama 10 tahun terakhir. Dengan demikian, keberhasilan Manchester United menjuarai Liga Europa pada 2016 dihitung.
Dilansir dari Sport Bible, pada saat ini, Manchester United ada di peringkat ketujuh dalam ranking koefisien. Sebagai dampaknya, mereka bisa kehilangan uang dengan nilai signifikan jika dilarang tampil di Liga Champions 2024-2025
(Reinaldy Darius)