3. Lini Depan Tumpul
Timnas Indonesia baru bisa mencetak gol di akhir babak pertama setelah Shin Tae-yong memutuskan mengganti Dimas Drajad dengan Rafael Struick di menit 39. Masuknya pemain ADO Den Hag itu membuat perubahan, bahkan ia menjadi penyumbang assist dalam gol yang dicetak Shayne Pattynama.
Dimas terlihat tak bisa berbuat banyak di babak pertama. Namun, hadirnya Rafael Struick di babak kedua juga nyatanya tak bisa memberikan banyak kontribusi.
2. Kurangnya Kreativitas di Lini Tengah
Lini depan tumpul juga karena para pemain tengah yang gagal mengalirkan bola kepada para striker. Tentu yang harus disalahkan adalah Marc Klok, Adam Alis, dan Ricky Kambuaya yang bertugas menjadi gelandang sejak menit pertama.
Tidak heran Shin Tae-yong menarik ketiga pemain tersebut di babak kedua. Namun, nyatanya pergantian pemain pun tak mengubah minimnya kreativitas lini tengah skuad Garuda.