MILAN – CEO Inter Milan, Giuseppe Marotta, menyebut nama tim lain sebagai kandidat favorit juara Liga Italia 2023-2023. Tim itu adalah Juventus.
Hal ini mengejutkan karena sejatinya Inter Milan sendiri tengah sukses meniti perjalanan di Liga Italia 2023-2023. Kini, klub berjuluk Nerazzurri itu bahkan sedang memimpin klasemen sementara Liga Italia 2023-2023.
Saat ini, Inter Milan mengoleksi 31 poin. Tim yang dinahkodai Simone Inzaghi itu unggul dua angka atas Juventus yang berada di posisi dua pada klasemen sementara Liga Italia 2023-2023.
Terkait perburuan Scudetto musim ini, sebelumnya pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, menyampaikan bahwa Inter Milan sebagai favorit juara di musim ini. Tapi, Marotta justru memiliki pendapat yang sebaliknya. Karena menurutnya, Juventus memiliki performa yang konsisten.
Terlebih, Juventus tidak bermain di kompetisi Eropa pada musim ini. Kondisi itu jelas menjadi keuntungan mereka yang hanya fokus pada kompetisi domestik. Meskipun demikian, bukan berarti Marotta pesimis Inter Milan tidak akan merebut gelar juara musim ini.
“Mereka memiliki konsistensi yang sama di belakang layar seperti kami. Napoli sedang kesulitan, tapi pergantian pelatih bisa menimbulkan masalah seperti itu,” ujar Marotta, dikutip dari Football Italia, Selasa (14/11/2023).
“Saya yakin Juventus adalah favorit karena mereka dapat merencanakan pekan ini dengan lebih baik. Namun, hal ini tidak boleh menjadi alibi bagi kami, melainkan justru menjadi motivasi lebih lanjut untuk menciptakan pertarungan liga yang menarik hingga akhir,” sambungnya.
Lebih lanjut, Marotta mengakui bahwa Inter Milan mengalami perkembangan ke arah yang positif. Menurutnya, ini semua berkat peran seluruh pihak, mulai dari pemain hingga manajemen, yang selalu mendukung penuh Simone Inzaghi dari belakang dalam memimpin Nerazzurri.
“Tim tentu saja semakin membaik dan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya telah memperoleh mentalitas yang kuat. Kini, mereka mampu mengendalikan permainan dengan kepercayaan diri yang didapat dari pengalaman di berbagai turnamen di berbagai musim,” ujar Marotta.
“Peran manajemen adalah mendukung staf pelatih dalam pekerjaannya. Tanpa memberikan alibi dan memastikan mereka mendapatkan hasil terbaik dalam pekerjaannya. Kami pada dasarnya melindungi pekerjaan yang selama bertahun-tahun telah membuahkan hasil,” pungkasnya.
(Djanti Virantika)