Sebelumnya diketahui, sempat mencuat kritikan tajam berkaitan dengan kualitas rumput JIS dari banyak orang saat menyaksikan pertandingan-pertandingan yang digelar di sana pada Sabtu 11 November 2023 lewat siaran langsung televisi atau tayangan live streaming. Tisha menjelaskan JIS memiliki tipe rumput yang unik dan spesial.
Untuk rumput di JIS, Indonesia perlu mendatangkan banyak alat-alat khusus dari Eropa dan Australia. Hal itu dilakukan guna menyediakan rumput dengan proses penempatan rumput terbaik. Bahkan, proses penempatan rumput JIS merupakan metode terbaru yakni menggunakan roll, bukan metode sebelumnya yakni patch atau pengubinan.
“Untuk metode rolling ini juga merupakan metode terbaru dan pertama diterapkan dalam lapangan Indonesia. Waktu yang diberikan memang singkat, tetapi ini adalah usaha paling maksimal, dan kami bersyukur semua pihak telah memberikan izin untuk menggelar pertandingan, dan diputuskan semua lapangan layak, termasuk JIS,” jelas Ratu Tisha.
“Tentunya, kami dari penyelenggara akan terus lakukan improvement. Kami berharap semua pihak fokus pada kemeriahan dari FIFA World Cup U-17 ini. Di JIS, kita menyaksikan Iran mampu comeback saat melawan Brasil, dan Inggris mampu mencetak 10 gol-gol spektakuler,” pungkasnya.
(Djanti Virantika)