Selain itu, Ibrahima juga memuji pelayanan yang diberikan oleh pihak panitia pelaksana (Panpel). Dia juga takjub dengan kualitas lapangan latihan serta ramah-tamah dari masyarakat Tanah Air.
“Kami dilayani dengan baik. Begitu sampai di hotel kemudian menuju lokasi latihan, waktunya amat cepat sesuai dengan jadwal. Kota yang indah, masyarakatnya terlihat ramah pada tim tamu,” ungkap Ibrahima.
Timnas Mali U-17 memang bukan tim yang bisa dipandang sebelah mata. Mereka mampu menembus Piala Dunia U-17 setelah finis keempat pada Piala Afrika U-17 2023. Ajang ini menjadi edisi keenam yang akan diikuti mereka sepanjang sejarah. Pencapaian terbaik Mali adalah runner-up pada 2015.
Sekadar informasi, Timnas Mali U-17 tergabung dalam Grup B bersama Spanyol, Uzbekistan, dan Kanada. Pasukan Soumalia Coulibaly akan menghadapi Uzbekistan pada matchday perdananya yang akan berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Jumat (10/11/2023) pukul 16.00 WIB.
Setelah itu, Timnas Mali U-17 bakal melawan tim kuat Spanyol di Stadion Manahan pada 13 November 2023. Kemudian laga terakhir melawan Kanada di Jakarta International Stadium pada 16 November 2023.
(Rivan Nasri Rachman)