"Itu selalu menjadi tempat aman saya, terkadang tempat persembunyian saya, sebagai pemain atau sebagai pelatih, Anda diperbolehkan selama 90 menit ini hanya untuk fokus pada hal itu dan itu tidak mungkin," imbuh pria asal Jerman itu.
“Sangat mustahil untuk melakukan hal itu. Jelas kami harus memberikan permainan ini perasaan ekstra dan itu berjuang untuk Lucho (Luis Diaz), kemudian para pemain mengenakan seragamnya dan saya tidak 100 persen siap untuk itu, sejujurnya. Itu sungguh menyentuh tapi juga luar biasa," tandasnya.
Sekadar diketahui, kedua orang tua Diaz diculik di jalanan kota Barrancas, Kolombia, akhir pekan lalu. Kabar musibah itu didapatnya sesaat sebelum laga melawan Nottingham Forest.
Kabarnya, ibunda Diaz, Cilenis Marulanda, sudah dipulangkan oleh penculik. Sementara, sang Ayah belum dikembalikan hingga saat ini.
(Wikanto Arungbudoyo)