MANCHESTER – Mantan striker Manchester United, Louis Saha, angkat bicara soal peluang Zinedine Zidane melatih Setan Merah -julukan Manchester United. Louis Saha ragu hal itu akan terjadi.
Diketahui, Zidane masih menganggur sejak meninggalkan Real Madrid pada akhir musim 2020-2021. Nama pelatih asal Prancis itu pun sempat dikaitkan melatih klub-klub besar, termasuk Manchester United.
Namun, pada kenyataannya, Zidane masih belum memutuskan kembali melatih. Sehubungan dengan itu, rumor Zidane melatih Manchester United di masa depan kembali mengudara.
Akan tetapi, Saha meyakini Zidane masih tetap dengan pendiriannya yang dikabarkan tidak mau melatih tim Inggris. Saha mengaku terkejut jika Zidane nantinya berubah pikiran.
"Zinedine Zidane telah dikaitkan dengan Manchester United sebelumnya, tetapi dia adalah legenda permainan ini dan dia bersedia meluangkan waktunya,” kata Saha, dikutip dari Goal Internasional, Sabtu (28/10/2023).
“Dia punya banyak peluang, bersama Paris Saint-Germain dan kami pernah mendengar namanya bersama Man United sebelumnya," lanjutnya.
"Saya telah melihat laporan bahwa dia mungkin tidak bersedia datang ke Liga Inggris, jadi saya akan terkejut jika keadaan berubah,” ungkap Saha.
“Manchester United masih menjadi salah satu daya tarik terbesar tetapi ini adalah tempat yang sulit untuk dicapai dan meraih kesuksesan yang kita semua cari. Itu tantangan terbesarnya, dan apakah dia menginginkannya, itu terserah dia," sambungnya.
Saat ini, Manchester United masih mempunyai kontrak dengan pelatih Erik ten Hag hingga 2025. Namun belakangan, pelatih asal Belanda itu berada dalam tekanan karena Setan Merah kurang bersaing pada awal musim ini.
Saha mengatakan, Ten Hag harus bersabar dengan tekanan yang ada di sekelilingnya. Menurutnya, mantan pelatih Ajax Amsterdam itu juga mesti siap andai nanti dipecat karena tak bisa memenuhi tuntutan.
"Sebagai manajer Manchester United, Anda harus menerima tekanan pemecatan. Itulah realitas menjadi manajer Manchester United, terutama ketika tidak bermain bagus. Manajer besar sebelum Erik ten Hag datang dan dipecat," tutup Saha.
(Djanti Virantika)