GIANYAR – Pemain bintang Bali United, Privat Mbarga, sudah resmi dinaturalisasi menjadi pemain Timnas Kamboja. Dia pun merasakan perbedaan dala penampilannya di lapangan usai resmi dinaturalisasi.
Privat Mbarga mengaku merasa performanya meningkat tajam usai dinaturalisasi menjadi pemain Timnas Kamboja. Dirinya menjadi semakin termotivasi saat merumput di lapangan hijau.
Peningkatan performa Privat Mbarga sendiri terlihat kala membela Bali United dalam lanjutan Liga 1 2023-2024 pada akhir pekan lalu. Melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, pada Jumat 20 Oktober 2023, Privat Mbarge berhasil membukukan brace alias dua gol.
Gol pertama Privat Mbarga tercipta di menit ke-41. Kemudian, dia menggandakan keunggulannya pada menit ke-56. Berkat kinerja apiknya, Bali United pun menang dengan skor 3-1.
Pergerakan ciamik Privat juga berhasil membuahkan penalti bagi tim berjuluk Serdadu Tridatu. Usai dijatuhkan di kotak terlarang, Jefferson Asis pun sukses mengeksekusi penalti (77’), tim tamu hanya mampu memberi perlawanan lewat gol Dusan Stefanovic (48’).
Privat pun berbicara mengenai penampilan gacornya itu. Dia merasa performanya meningkat tajam usai dinaturalisasi menjadi pemain Timnas Kamboja.
“Ya, perihal saya bisa membantu tim Bali United mencetak dua gol tentu tidak terlepas dari status saya yang sudah resmi menjadi warga negara Kamboja dan berpeluang membela Timnas Kamboja,” kata Privat, dilansir laman resmi klub, Selasa (24/10/2023).
Privat Mbarga resmi dinaturalisasi jadi warga negara Kamboja pada awal Oktober 2023. Sebelumnya, dia memang sudah akrab dengan sepakbola Kamboja.
Sebelum merumput di Liga 1, pemain kelahiran Douala, Kamerun, itu sudah beberapa kali membela klub lokal di Kamboja, mulai dari Western Phnom Penh pada 2014, hingga berakhir di Svay Rieng pada 2021. Namun, dirinya belum mencatat debut untuk Pasukan Angkor -julukan Timnas Kamboja- lantaran masih menunggu kelengkapan dokumen perpindahan federasi.
Privat Mbarga mengaku semakin termotivasi usai dinaturalisasi. Pemain berusia 31 tahun itu pun bertekad ingin menjaga performanya tetap konsisten di laga-laga selanjutnya.
“Hal ini (naturalisasi) membuat saya memiliki motivasi tinggi di lapangan untuk berjuang bersama klub maupun Timnas,” pungkasnya.
(Djanti Virantika)
