Sumbangsih terbesar bagi Charlton adalah membawa Timnas Inggris menjuarai Piala Dunia 1966. Itu merupakan satu-satunya titel di level internasional bagi Timnas Inggris hingga detik ini.
Di luar lapangan, Charlton juga merupakan salah satu penyintas dari Tragedi Munich pada 6 Februari 1958. Ia hanya mengalami luka ringan dalam kecelakaan pesawat yang menewaskan delapan pemain Manchester United tersebut.
Selepas pensiun pada 1973, Charlton sempat menjajal karier sebagai pelatih, termasuk di Man United. Namun, karier kepelatihannya tidak secemerlang kala menjadi pesepakbola.
Selama 39 tahun setelahnya, Charlton bekerja sebagai salah satu direktur di Manchester United. Warisan Sir Bobby Charlton akan terus abadi bagi penggemar sepakbola, tidak hanya klub yang bermukim di Stadion Old Trafford itu.
(Wikanto Arungbudoyo)