MANCHESTER – Mantan pemain Manchester United, Louis Saha, melempar kritik kepada Mason Mount. Ia menilai eks penggawa Chelsea itu belum juga memberikan dampak positif untuk tim.
Mount menjadi salah satu rekrutan anyar Man United di bursa transfer musim panas ini. Pemain berpaspor Inggris itu diboyong dari Chelsea dengan mahar sebesar 60 jutapoundsterling atau sekitar Rp1,1 triliun dan diikat kontrak hingga 2028 mendatang.
Namun sejauh ini, Saha menilai Mount masih belum memberikan dampak untuk Man United khususnya dalam kreativitas membangun serangan. Mantan bomber Setan Merah itu mengatakan bahwa sampai saat ini, Bruno Fernandes masih menjadi sosok yang aktif memberikan peluang kepada Man United.
“Man Utd mengandalkan satu atau dua pemain untuk menciptakan peluang, dan saya belum cukup melihat Mount,” kata Saha, dilansir dari Metro, Rabu (11/10/2023).
“Kreativitasnya tidak terlihat. Saya tidak melihat adanya hasil positif dari dia melawan Brentford. Waktunya juga tidak tepat, dan dia tidak bisa membuat peluang dengan bermain seperti ini,” sambungnya.
“Saya berharap para pemain menemukan alurnya, dan begitu mereka menemukan alurnya, mereka akan sulit untuk dilawan. Mereka punya energi, dan ketika pemain seperti Bruno Fernandes mulai melakukan umpan-umpan itu, saya akan lebih percaya diri di Man Utd,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Saha menyampaikan banderol Mason Mount terlalu mahal dengan performa yang telah ditampilkan sejauh ini. Dia bahkan mengakui kalau sosok Casemiro yang sejatinya seorang gelandang bertahan justru lebih memberikan kreativitas serangan untuk Man United ketimbang Mount yang merupakan sosok gelandang serang.
“Saya pikir Mount bisa menjadi jauh lebih baik, tapi menurut saya bayarannya terlalu mahal. Saya pikir Chelsea memainkan permainan dengan bayaran yang sama, meskipun pasarnya sangat kompetitif dan banyak pemain yang pindah dengan bayaran yang sama,” ujar Saha.
“Menurutku, berdasarkan apa yang kita lihat, Mount tidak tampil bagus dan saya melihat Casemiro bermain lebih menyerang daripada Mount. Itu adalah hal yang gila untuk dikatakan, tapi itu benar,” pungkasnya.
(Admiraldy Eka Saputra)
