MANCHESTER – Manchester United melancarkan comeback fantastis atas Brentford pada lanjutan Liga Inggris 2023-2024. Sang pelatih, Erik ten Hag yakin kemenangan tersebut adalah momen kebangkitan tim berjuluk Setan Merah.
Bermain di Old Trafford, Manchester, Sabtu (7/10/2023) malam WIB. Man United tertinggal lebih dulu lewat gol Mathias Jansen (26’), kemudian berhasil membalikkan kedudukan di menit akhir.
Adalah Scott McTominay yang sukses menjadi aktor kebangkitan Man United. Brace yang dicetak pemain asal Skotlandia (90+3’ dan 90+7’) berhasil membuat Man United seketika mengamankan tiga poin.
Kemenangan tersebut tentu menaikkan mental dan moral pasukan Man United. Terlebih sebelum laga tersebut, Man United hanya dua kali menang dalam lima laga di segala kompetisi.
Usai laga, Ten Hag yakin kemenangan fantastis tersebut adalah momen kebangkitan Man United. Dengan dukungan suporter yang selalu bising memberi dukungan di tribune Old Trafford, Ten Hag yakin tim asuhannya mampu kembali menang di laga-laga selanjutnya.
“Ini harus menjadi kebangkitannya (Man United). Ini mencerminkan musim kami sejauh ini dari awal pertandingan. Anda harus percaya dan melihat para penggemar percaya, mereka bersatu. Mereka ada di belakang kami dan membuat kami terus maju,” kata Ten Hag dilansir laman resmi klub, Minggu (8/10/2023).
Ten Hag kemudian membeberkan resep jitu Man United berhasil bangkit. Menumpuk pemain ke kotak penalti lawan disebut menjadi taktik mujarab dalam membalikkan kedudukan di laga tersebut.
“Tapi kemudian kami punya rencana dan itu adalah pujian besar bagi tim. Mereka menepati rencananya. Mereka terus berusaha, dan sejak saat itu, pada saat yang tepat, Anda membawa bola ke dalam kotak,” tuturnya menambahkan.
“Dan tentu saja kami harus menambah dan mendatangkan lebih banyak pemain ke dalam kotak penalti. Dan saya pikir itulah yang kami lakukan pada 30 menit terakhir dan pada akhirnya Anda mendapat imbalannya,” ujar Ten Hag.
Ten Hag pun bangga dengan perjuangan anak asuhnya yang pantang menyerah. Arsitek asal Belanda itu senang punggawa Setan Merah mengambil tanggung jawab usai tampil buruk di babak pertama.
“Tentu saja. Tapi sekali lagi, ketika Anda kebobolan dengan mudah, kami tidak bisa melakukannya di level kami. Kami harus berbuat lebih baik dan Anda harus mengambil lebih banyak tanggung jawab,” tutur eks pelatih Ajax Amsterdam itu.
“Dan Anda harus bertanggung jawab karena jika tidak maka akan sulit untuk memenangkan pertandingan,” pungkasnya.
(Admiraldy Eka Saputra)