MANCHESTER – Striker anyar Manchester City, Erling Haaland, bongkar kerasnya Josep Guardiola dalam melatih pemainnya. Bahkan, Haaland mengaku sempat diancam oleh Guardiola sebelum memutuskan gabung ke Manchester City.
Haaland mengatakan bahwa Guardiola menuntut banyak hal kepada anak asuhnya saat menjalani latihan. Saking kerasnya, Haaland mengaku sempat diancam oleh Guardiola sebelum memutuskan pindah ke Man City.
"Ada begitu banyak! Dia (Guardiola) menuntut banyak hal dalam latihan," kata Haaland, dilansir dari Mirror, Minggu (8/10/2023).
"Ketika saya berbicara dengannya sebelum saya menandatangani di sini dia berkata, 'Saya tidak peduli apa yang Anda lakukan, lakukan apa pun yang Anda inginkan. Tetapi, ketika Anda memiliki saya di lapangan (pelatihan), Anda harus fokus. Jika tidak, saya akan menghancurkan Anda!'" lanjutnya.
Kendati merupakan sosok pelatih yang keras, Haaland mengatakan bahwa cara itulah yang membuat Man City menjadi seperti sekarang. The Citizens -julukan Man City- bisa menjelma menjadi salah satu klub yang layak diperhitungkan, baik di kompetisi domestik maupun luar.
"Begitulah dia dan Man City sebagai tim dan klub. Itu sebabnya mereka begitu sukses," jelas Haaland.
"Tekanannya ada di sana. Lihatlah tekanan yang kita miliki setiap hari sebagai klub, sebagai tim, sebagai individu. Tetapi Anda harus fokus pada satu jam yang kita miliki dalam pelatihan setiap hari dan sisa hari itu santai, jangan memikirkan sepak bola, jangan memikirkan apa pun," sambungnya.
"Saya pikir itu adalah bagian besar dari mengapa itu sangat sukses di sini dengan semua staf. Setelah latihan, jangan pikirkan sepak bola lagi. Anda berpikir dan Anda berkembang di lapangan. Saat Anda berada di lapangan, Anda harus fokus. Itulah yang dituntut Pep," jelas Haaland.
Haaland sendiri diketahui baru gabung ke Man City pada musim panas 2022. Dia direkrut dari Borussia Dortmund dengan mahar 51 juta poundsterling atau sekira Rp976 miliar.
Pada musim perdananya, Haaland langsung tampil moncer. Tercatat, Haaland berhasil mengemas 52 gol dari 53 penampilannya bersama The Citizens di semua kompetisi.
Bahkan, striker berusia 23 tahun itu sukses mengantarkan Man City mencetak sejarah meraih treble winner musim lalu. Tiga gelar juara itu didapat dari ajang Liga Inggris, Liga Champions, dan Piala FA.
(Djanti Virantika)
