RAHMAD Darmawan ramalkan pelatih lokal bakal kuasai Liga 1 lagi pada suatu hari nanti. Pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan, menyoroti banyaknya pelatih asing di kompetisi tertinggi sepakbola Indonesia tersebut.
Pada Liga 1 2023-2024, hanya ada tiga pelatih lokal yang menjadi pelatih kepala. Selain Rahmad Darmawan, dua lainnya adalah Aji Santoso (Tira Persikabo 1973) dan Emral Abus (Bhayangkara Presisi Indonesia FC).
Pada awal musim 2023-2024, sejatinya terdapat satu pelatih lagi yang berkecimpung di Liga 1, yakni Joko Susilo yang menukangi Arema FC. Namun kemudian klub berjuluk Singo Edan itu mengistirahatkan Joko dan menggantinya dengan sosok pelatih asing, yakni Fernando Valente.
Rahmad Darmawan meyakini pelatih lokal mampu bersaing di Liga 1 2023-2024. Menurutnya, banyaknya pelatih asing di Liga 1 saat ini merupakan bagian dari proses dan siklus perkembangan sepak bola tanah air.
Pria yang disapa RD itu mengambil contoh kala dirinya menangani Terengganu FC di Liga Super Malaysia musim 2015 sampai 2017. Ketika itu, Liga Malaysia didominasi pelatih asing, namun kini para pelatih lokal sudah mulai bermunculan di kompetisi Negeri Jiran.
“Soal kemudian apakah di lingkungan sekitar di dominasi pelatih asing, menurut saya itu proses, nanti seiring waktu semuanya akan merubah situasi, karena saya juga pernah mengalami hal yang sama di Liga Malaysia,” kata Rahmad pada konferensi pers yang dihadiri MNC Portal Indonesia (MPI), Jumat (6/10/2023).
“Ketika saya menjadi pelatih di sana, (pelatih) lokal mungkin hanya satu orang, tapi setelah proses itu tadi, akhirnya lokal mulai kembali, sekarang ada mungkin empat sampai enam pelatih lokal di liga sana,” ujarnya menambahkan.
“Itu siklus yang bisa terjadi, nanti lama-lama juga klub-klub pasti berpikir tentang target, tentang budget, dan tentang penting atau tidaknya pelatih asing,” imbuh eks pelatih Madura United dan RANS Nusantara itu.
Rahmad enggan terlalu ambil pusing dengan banyaknya pelatih asing di Liga 1. Arsitek berusia 56 tahun itu hanya berdoa agar dirinya terus bertahan sebagai pelatih klub Liga 1.
“Jadi saya gak usah pikirkan, karena itu adalah proses yang sedang terjadi, yang terpenting adalah bagaimana saya bisa membawa Barito lebih baik lagi saat ini,” ucap RD.
“Saya tidak pernah berpikir terlalu jauh, saya cuma nomor satu berdoa, ‘Ya Allah semoga saya terus melatih di Liga 1’, itu doa saya, dan saya berusaha untuk itu,” tandasnya.
(Reinaldy Darius)