MANCHESTER - Legenda Manchester United, Gary Neville, mengecam pernyataan ‘keras’ yang dilontarkan Liverpool kepada Badan Wasit Profesional Liga Inggris (PGMOL). Menurutnya, pernyataan resmi The Reds terkesan tidak jelas dan agresif.
Seperti diketahui, Liverpool mengeluarkan sebuah pernyataan setelah kekalahan dari Tottenham Hotspur 1-2 pada laga pekan ketujuh Liga Inggris 2023-2024, Sabtu 30 September malam WIB. Pernyataan itu berkaitan dengan pengakuan kesalahan wasit dalam laga tersebut.
Kekeliruan terjadi saat Luis Diaz sejatinya sudah mencetak gol pada menit ke-34. Namun, asisten wasit yang bertugas mengangkat bendera tanda offside. Setelah melalui penilaian Video Assistant Referee (VAR), wasit Simon Hooper lalu menganulirnya.
Baik PGMOL mau pun Liverpool pun mengeluarkan pernyataan soal pertandingan itu. Namun, Neville menilai pernyataan yang dikeluarkan oleh klub yang bermukim di Stadion Anfield itu tidaklah jelas dan terkesan agresif.
"Jurgen Klopp (pelatih Liverpool) menangani situasi dengan baik tadi malam setelah pertandingan. Sebagian besar penggemar sepak bola akan berempati dengan apa yang terjadi dan menyadari itu salah,” kata Neville dilansir dari Goal Internasional, Senin (2/10/2023).
“Namun pernyataan Liverpool malam ini adalah sebuah kesalahan! Bicara tentang menjajaki semua opsi (apa maksudnya!) dan integritas olahraga adalah ungkapan yang berbahaya selain bersikap tidak jelas dan agresif,” sambungnya.
“Saya mengatakan ini tadi malam. (Permintaan) Maaf harus dihormati dan tidak diremehkan. Ini adalah reaksi cepat yang selalu bisa salah, tapi saya sangat yakin akan hal itu,” tambah pria asal Inggris itu.
Sementara itu, tentu saja protes Liverpool dalam bentuk apa pun tidak akan bisa mengubah hasil pertandingan. Apalagi, mereka kalah dengan kondisi kehilangan dua pemain akibat kartu merah dan gol dianulir.
Untuk selanjutnya, Liverpool akan menjamu Union Saint-Gilloise di Anfield. Ini merupakan laga lanjutan fase grup Liga Europa 2023-2024 pada Jumat 6 Oktober dini hari WIB.
(Wikanto Arungbudoyo)