3. Pengguna skema 3 bek
Dalam urusan formasi, Xabi Alonso sangat gemar menerapkan formasi 3 bek tengah. Entah itu 3-4-3 ataupun 3-5-2. Hal taktikal yang seperti ini sangat bertolak belakang dengan Real Madrid yang terbiasa menggunakan formasi dasar 4 bek.
Meski bisa diusahakan, namun perubahan formasi yang sangat signifikan ini bukanlah hal yang mudah dilakukan untuk tim sekelas Real Madrid sekalipun.
2. Kebutuhan pemain yang banyak
Guna menunjang gaya bermainnya, Xabi selalu menggunakan 3 bek yang memiliki kemampuan ball player yang sangat baik. Saat ini, komposisi skuad bek Real Madrid tidak ada yang memiliki kemampuan seperti itu. Dengan kata lain, Xabi kemungkinan akan melakukan perombakan besar di lini pertahanan yang jelas tidak membutuhkan waktu sedikit.
1. Gemar memaksakan keadaan
Terakhir, Xabi Alonso sangat gemar memaksa pemain sesuai kebutuhan tim. Sejatinya, ini bukan hal buruk selama sang pemain masih dapat mengoptimalkan kelebihan yang dimiliki.
Akan tetapi, inilah hal buruk yang kerap eks pemain Timnas Spanyol itu lakukan. Xabi Alonso kerap kali memaksa pemain untuk beradaptasi dengan skema miliknya dan lupa untuk memanfaatkan keunggulan yang dimiliki pemain tersebut.
Itulah 5 alasan terbesar kenapa Xabi Alonso kurang cocok untuk tukangi Real Madrid. Menarik untuk menantikan bagaimana kabar berikutnya dari Xabi Alonso yang akan menukangi Real Madrid.
(Djanti Virantika)